HERALDMAKASSAR.COM – Pegawai Mandiri Group di berbagai wilayah Indonesia serentak membagikan bantuan sembako dan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak pandemic Covid-19. Bantuan tersebut merupakan bagian dari penyisihan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) secara sukarela oleh pegawai.
Bantuan disalurkan dalam bentuk 6.847 paket sembako melalui 237 kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Bank Mandiri Region X/ Sulawesi dan Maluku penyaluran dilaksanakan di dua area yaitu Kendari yang meliputi pembagian ke beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Makassar yang disalurkan melalui 5 kantor cabang yaitu KCP Makassar Kartini, KCP Makassar Sulawesi, KCP Makassar Cokroaminoto, KCP Makassar Slamet Riyadi dan KCP Makassar Daya. Untuk Wilayah Sulawesi dan Maluku sendiri dialokasikan sebanyak 1.000 pak9et senilai total Rp. 100 Juta.
Regional CEO X Wilayah Sulawesi dan Maluku Angga Erlangga Hanafie mengatakan, gerakan Mandirian Cinta Indonesia, merupakan bentuk kepedulian pegawai untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi sulit karena pandemi covid-19.
Mandirian Cinta Indonesia sendiri dilakukan oleh Bank Mandiri beserta grup usaha yang tergabung dalam Mandiri Group, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Mantap, Axa Mandiri Financial Services, Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Sekuritas, Mandiri Capital Indonesia, Mitra Transaksi Indonesia, serta Mandiri Manajemen Investasi.
“Gerakan ini merupakan salah satu ungkapan syukur kami, karena masih menerima rezeki untuk menjalani Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, sekaligus sebagai bentuk empati kami terhadap lingkungan, karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan karena terimbas pandemic Covid-19. Mudah-mudahan pemberian yang sedikit dari Mandirian ini dapat membantu meringankan beban mereka,” kata Angga.
Sebelumnya, pegawai juga telah menyisihkan gaji bulanannya untuk membantu masyarakat yang terdampak melalui aplikasi LinkAja.
Adapun penerima bantuan dari gerakan Mandirian Cinta Indonesia tersebut adalah kelompok masyarakat yang kehilangan pendapatan dan yang pendapatannya menurun drastis. Kelompok masyarakat tersebut antara lain tukang parkir, pedagang kaki lima, tenaga harian lepas, pemulung, buruh serabutan, tuna wisma, buruh cuci, pedagang asongan dan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Pada situasi seperti saat ini, diperlukan dukungan seluruh komponen bangsa, mudah-mudahan kondisi dapat kembali normal sehingga perekonomian nasional juga dapat membaik,” ujar Angga.
“Ini adalah rangkaian acara Mandiri Berbagi yang harapannya bisa terus berlanjut agar dapat menjadi salah satu bentuk empati dan upaya meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dan terdampak Covid-19”, tutup Angga.