Beranda Headline News Kasus Positif Corona Capai 640, Ada Kemungkinan PSBB Sulsel?

Kasus Positif Corona Capai 640, Ada Kemungkinan PSBB Sulsel?

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari

HERALDMAKASSAR.com – Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan mencapai angka 640 hari ini, Selasa (5/5/2020). Angka itu bertambah signifikan dari sebelumnya.

Dari data Kementerian Kesehatan hingga kini, terjadi penambahan sebanyak 33 kasus baru dari yang sebelumnya 607 kasus. Sehingga jumlah kumulatif pasien positif kini sebanyak 640.

Meski kasus positif terus bertambah, namun jumlah pasien sembuh juga terus mengalami peningkatan. Dari jumlah total pasien positif tersebut, sebanyak 228 orang telah dinyatakan sembuh setelah ada penambahan 29 orang dari yang sebelumnya 199 orang.

“Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan satu pihak tapi kerja sama kita semua sehingga jumlah yang sembuh ini semakin banyak,” kata Ichsan, Selasa (5/5/2020).

Sementara jumlah pasien meninggal, hari ini ada penambahan 2 orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal sebanyak 42 orang.

Ichsan menuturkan, dari 640 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota, tiga daerah lainnya belum memiliki kasus positif yakni Kabupaten Toraja Utara, Barru, dan Bantaeng.

Melihat sebaran kasus positif Covid-19 dibeberapa daerah di Sulsel, artinya hampir semua sudah terpapar virus Corona dari berbagai kluster.

Meski melihat penyebaran Covid-19 di kabupaten/kota di Sulsel yang kian massif, Ichsan menilai belum ada wacana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sulsel.

“Sebenarnya sekarang Covid-19 sudah ada di 21 kabupaten kota di Sulsel. Namun Dominan di empat daerah, Makassar, Gowa, Maros dan Sidrap. Yang lain itu, Luwu Utara kan kebanyakan Santri, mereka sudah diisolasi. Kita lihat klasternya cukup terkendali,” bebernya.

Yang perlu dilakukan saat ini, menurut Ichsan, bagaimana daerah yang menjadi episentrum di Sulsel harus sebisa mungkin dikendalikan, apalagi Makassar dan Gowa sudah menerapkan PSBB.

“Yang perlu dilakukan, bagaimana epicentrum di Sulsel diperhatikan. Makassar, Gowa dan Maros harus kita kendalikan. Karena klaster lainnya di daerah lain akan terkendali dengan baik,” tutur Ichsan.