Beranda Headline News Ombudsman Sebut Nasi Anjing Cederai Umat Muslim, Budiman Sudjatmiko: Kok Hot Dog...

Ombudsman Sebut Nasi Anjing Cederai Umat Muslim, Budiman Sudjatmiko: Kok Hot Dog Tidak Apa-apa?

HERALDMAKASSAR.com – Kasus viralnya ‘nasi anjing’, terus menuai kontroversi di tangah pandemi corona. Anggota Ombudsman RI Laode Ida meminta agar kasus ‘nasi anjing’ yang dibagikan kepada Warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, harus diusut hingga tuntas.

“Ini agar tidak menjadi sumber ketegangan baru di tengah masyarakat,” ujar Laode.

Laode Ida menilai hal ini membuktikan tidak adanya koordinasi yang baik antara si penyumbang nasi anjing dengan pemeritah. Sebab kalangan atas merasa bisa berdonasi apapun tanpa mempedulikan apapun.

“Kehadiran kalangan the have yang berdonasi secara tidak koordinasi dengan pihak pemerintah. Sebenarnya boleh-boleh saja,” ujar Laode.

Laode pun menilai pembagian makanan siap santap memang dibutuhkan. Namun pemberian diksi anjing dan ada logo kepala anjing membuat warga yang menerima merasa dilecehkan dan itu sangat berdampak pada semuanya jika dibiarkan.

“Adanya kasus pembagian ‘nasi anjing’ oleh suatu keluarga berpunya tertentu kepada warga miskin sebagaimana tergambar dari salah video yang viral hari-hari ini, tentu bukan saja merupakan penghinaan tersendiri terhadap warga bangsa, melainkan juga bisa mencederai nilai-nilai agama yang dianut oleh mayoritas warga negara indonesia,” tegasnya.

Sementara, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mempertanyakan permasalahan penamaan sumbangan nasi anjing menurutnya berbagai pihak harus adil, kenapa makanan hot dog tidak dipermasalahkan.

Hal itu diungkapkan Budiman lewat aakun resmi twitternya @budimansudjatmiko seperti dilansir Selasa (28/4/2020).

“Kira2 kenapa nasi anjing jd masalah tp hot dog tidak? Soal rasa bahasa,” ujar Budiman.

(HM)