HERALDMAKASSAR.com – Anggota Komizsi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham, mengingatkan seluruh stakeholder bersama pemerintah Sulsel untuk memikirkan kemungkinan penerapan skenario PSBB di Sulsel.
Hal ini melihat kondisi Sulsel dengan temuan kasus Corona terbesar d luar pulau Jawa.
“Sulsel berada di zona merah, untuk mencegah kasus semakin meningkat, tidak ada jalan lain selain membatasi ruang gerak masyarakat secara massif,” ujar Aliyah Mustika Ilham, Jumat (10/04/2020) kemarin.
Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus, agar ketika skenario PSBB diterapkan, seluruh elemen benar-benar siap. Untuk memutus rantai penularan virus covied 19 maka PSBB perlu dipertimbangkan.
Oleh karena itu, diharapkan Gubernur Sulsel secepatnya mengirimkan surat permintaan PSBB ke kementrian kesehatan RI untuk segera dilakukan evaluasi dari segi epidemiology, sosial, ekonomi, keamanan dan ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat dan lain-lain.
“Penting difikirkan kondisi terburuk, sehingga ketika hal itu terjadi, kita benar-benar siap untuk melaksanaan. Tak ada salahnya, sedia payung sebelum hujan,” lanjutnya.
Untuk itu, kesiapan data harus lengkap dan valid. Dengan pendataan yang baik tentunya estimasi anggaran terkait kebutuhan masyarakat terdampak dapat tercover dengan baik.
Untuk pendataan yang cepat, akurat, dan sistematik, dibutuhkan menggunaan berbagai unsur pemerintahan dari RT/RW, kelurahan, hingga Provinsi untuk menyiapkan data masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Bantuan yang diberikan, wajib tepat sasaran. Jangan sampai ada masyarakat terdampak yang luput dari pendataan,” pungkas Aliyah. (*)