HERALDMAKASSAR.com – Kasus corona menjadi momok paling menakutkan di New York, Amerika Serikat. Dalam setiap jam ada 29 kasus meninggal akibat terpapar virus korona.
Artinya, dalam satu hari, jumlah orang meninggal mencapai 700 hingga 800 orang. Ini lebih mengerikan ketimbang kota asal virua ini di Wuhan Cina.
Dengan banyaknya angka kematin per hari, menjadikan New York sebagai kota paling mematikan di dunia.
Melansir dari AP, Kamis 9 April 2020, jumlah kematian akibat virus corona di New York kini mencapai 5.000 lebih dengan jumlah positif COVID-19 mencapai 138.836 kasus.
“Ini akan jadi hari yang terberat dan paling menyedihkan bagi para penduduk Amerika,” kata Jerome Adams.
Dr Anthony Fauci, direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS, mengungkapkan keadaan ini akan bertambah parah dalam minggu-minggu ini. Dia yakin “Minggu depan akan jadi sangat buruk karena kita belum sampai pada puncaknya,” Fauci menjelaskan.
Amerika Serikat (AS) seperti diketahui telah melaporkan lebih dari 800 kematian dalam sehari akibat covid-19. New York jadi kota dengan jumlah penderita corona paling banyak. Amerika Serikat (AS) melaporkan lebih dari 800 kematian dalam sehari akibat covid-19.
Padahal baru sebulan yang lalu kasus pertama COVID-19 ditemukan di kota New York. Tapi cuma butuh waktu sebulan saja, virus Corona sudah memporak-porandakan New York.
“Coronavirus sungguh kejam. Virus ini adalah pembunuh yang efektif. Orang-orang yang rentan tertular harus tetap diisolasi dan dilindungi,” terang Gubernur New York, Andrew Cuomo.
(HM)