HERALDMAKASSAR.com – Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil risetnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gowa 2020 mendatang.
LSI melakukan survei di Kabupaten Gowa pada tanggal 14-19 Oktober 2019 dengan total 880 responden yang tersebar di seluruh kecamatan dengan wawancara secara tatap muka langsung.
Metode yang dilakukan menggunakan multistage random sampling dipilih sebagai metode survei dengan selang kepercayaan 95% dan margin of eror 3,37 persen.
Hasilnya, Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Adnan IYL sebesar 60,11 persen menjelang Pilkada Gowa 2020, dengan mengalahkan 11 kandidat lainnya yang digadang-gadang bakal maju.
Seperti, Amir Uskara 10,11 persen, Darmawangsyah Muin 5,23 persen, Abdul Rauf Malagani (Kareng Kio) 3,30 persen, Andi Kumala Idjo 1,70 persen, Ande Tenri Ajeng 1,14 persen, Ria Effendy 0,91 persen, Andi Baso Mahmud 0,57 persen, Kaharuddin Dg Bombong 0,45 persen, Hasan Hasyim 0,23 persen, Muchlis Deng Masse 0,23 persen, Latif Deng Lira 0,11 persen, sementara tidak menjawab sebesar 15,91 persen.
Tingkat kepuasan dan keberhasilan kinerja Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (IYL) selama kurang lebih empat tahun sangat tinggi menjadikan Adnan tetap menjadi sosok yang sangat kuat untuk dipilih kembali oleh masyarakat sebagai Bupati Gowa di Pilkada serentak mendatang.
“Kepribadian yang baik dan keberhasilan program kerja incumbent menjadi alasan utama masyarakat Gowa untuk menginginkan kembali incumbent menjabat sebagai Bupati dua periode,” kata Peneliti LSI, Haerul Aman saat jumpa pers di Hotel Mercure, Rabu (27/11/2019).
Bahkan, kata dia, masyarakat Kabupaten Gowa menyatakan menginginkan kembali Adnan Purichta lchsan YL menjabat kembali sebagai Bupati di periode kedua.
