HERALDMAKASSAR.com – Mantan legislator Makassar dua periode, Muhammad Iqbal Djalil, menjadi pembicara bersama dengan Munafri Arifuddin atau Appi dan dokter Fadli Ananda, dalam Tabligh Akbar yang digelar Markaz Hijrah Indonesia, di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Kota Makassar, Minggu (6/10/2019).
Ustaz Ije, sapaan ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Makassar tersebut berbagi pengalaman saat menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar, mondok di pesantren, hingga kuliah di luar negeri.
“Saya ini sebenarnya, awalnya tak kepikiran untuk ke politik. Sepulang dari kuliah di Pakistan, saya kembali ke pondok, menjadi guru penghafal Alqur’an. Belakangan ditawari untuk berpolitik, dan setelah mendapat restu dari orangtua, maka saya mengawali politik dengan menjadi ketua PKS di Bantaeng,” ujarnya di hadapan peserta tabligh akbar yang rata-rata generasi milenial.
Mengabdi dan mengemban amanah selama kurang lebih 10 tahun sebagai legislator di Kota Makassar, Ustaz Ije kembali menyatakan keinginannya untuk maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun depan.
Baik Appi maupun dr Fadli Ananda, sama-sama menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya hingga meraih kesuksesan.
Terlebih Appi, yang selama beberapa tahun terakhir, memutuskan untuk hijrah dengan mendalami ilmu Islam.
Acara itu dipandu Region Head Bank Muamalat Indonesia Regional Sulawesi, Maluku dan Papua, Ahmad S Ilham, dan tampil sebagai pengisi tabligh akbar, Ustaz Ikhwan Abd Jalil dan Ustaz Muhammad Fahrrurrazi Anshar.
Dalam ceramahnya, Ustaz Fahrurrazi mengingatkan tentang pentingnya menjaga Allah Ta’ala sebagaimana dalam sebuah hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam.
“Sehingga Allah pun akan menjaga kita,” ucap da’i kondang alumnus salah satu universitas di Sudan itu.
Olehnya, Ustaz Fahrurrazi menyampaikan bahwa apapun posisi, pangkat, dan jabatan, jika adzan shalat berkumandang, maka ia menyeru untuk meninggalkan segala aktivitas.