HERALDMAKASSAR.com – Anggota DPRD Makassar, Hasanuddin Leo meminta KPU Makassar mengoptimalkan dana hibah yang diberikan Rp78 Miliar untuk menyelenggarakan Pemilihan Umun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020.
“Meskipun anggarannya sempat dikurangi, tapi anggaran yang disetujui mesti dioptimalkan,” kata Hasanuddin Leo, Kamis (3/10/2019).
Legialator PAN Makassar itu mengemukakan Pilkada Makassar merupakan agenda politik untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa kota Makassar lebih baik kedepannya.
“Dengan anggaran Pilwalkot Makassar yang ada, harus digunakan untuk menyelenggarakan Pilkada secara profesional dan berkualitas,” tuturnya.
Komisi Pemilihan Umun (KPU) Makassar dan Pemerintah Kota resmi menandatangani kesepkatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 mendatang beberapa hari lalu.
Anggaran yang diterima KPU berkurang dari sebelumnya diusulkan Rp96 miliar, akhirnya disetujui dan diberikan Rp78 miliar.
Ada sejumlah pos biaya yang dikurangi antara lain jumlah TPS berkurang, anggaran PSU, anggaran sosialisasi dan lainnya.