HERALDMAKASSAR.com – Ashari Setiawan telah resmi menyandang sebagai Advokat dan pengacara pasca dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar beserta pimpinan Dewan Pengurus Nasioanl Peradi.
Dengan melalui proses panjang, mantam aktivis yang akrab dipanggil Daeng Kama sangat termotivasi menjadi advokat dan pengacara untuk menegakkan keadilan kepada masyarakat.
“Yang termotivasi dari saya ingin mencari keadilan betul-betul dan menegakkan keadilan sebenarnya,” kata Daeng Kama usai dilantik bersama 136 orang anggota Peradi di Gedung Pengadilan Tinggi Makassar, Jalan Urip Sumorhardjo, pada Kamis (22/8/2019).
Menurutnya, ada banyak masalah-masalah yang sering hadir ditengah-tengah masyarakat. Khususnya masalah ketimpangan.
“Dimana banyak ketimpangan kasus-kasus di sulawesi selatan, dan sebagai aktivis yang hijrah ke advokad bahwa saya bisa mengawal kasus-kasus yang terbaik,” ujarnya.
Ketua Gerakan mahasiswa anti korupsi (Germak) Sulsel itu pun berjanji akan membantu kasus hukum secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kepada masyarakat sulsel khususnya di makassar, bagi yang tidak mampu maka saya gratiskan diri saya untuk menjadi pengacaranya. Dan saya mengawal sampai tuntas,” bebernya.
“Yang penting jangan kasus narkoba, karena banyak rakyat terbunuh karena narkoba. Saya lebih prioritaskan kasus KDRT dan perlindungan anak,” tutupnya.
(HERALD)