HERALDMAKASSAR.com – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel menyisakan konflik baru. Dua elite partai berlambang pohon beringin itu terlibat seteru yang dilakukan para tim pendukung.
Risman Pasigai merupakan kerabat dekat NH, akronim Nurdin Halid. Sementara Hamzah Abdullah, orang dekat Rusdin Abdullah yang akrab disapa Rudal.
Keduanya terlibat adu mulut yang membuat gaduh peserta Musda Golkar yang dihelat di Hotel Novotel, kemarin. Risman sebagai ketua panitia pelaksana, tidak menerima sikap Hamzah Abdullah yang dinilai memperkeruh forum musda.
Sontak, Risman langsung menuduh Hamzah sebagai orang suruhan Rudal. “Ini suruhan pak Rudal. Seharusnya jika mau fair, Rudal datang dong di Musda, jangan bikin malu Golkar,” ujar Risman.
Pernyataan Risman itu langsung direspon balik Rudal. Melalui kuasa hukumnya, Rudal mendeadline Risman untuk segera minta maaf. “Paling lambat 2 x 24 jam harus meminta maaf secara terbuka,” ujar Sulaiman Syamsuddin, pengacara Rudal.
Hubungan Nurdin Halid dengan Rudal, memang makin memburuk pasca pelaksanaan pileg 17 April lalu. Padahal, saat pelaksanaan pemilihan gubernur, Rudal “mati-matian” membela NH.
Rudal bahkan membiayai sejumlah pembuatan dan pemasangan baliho untuk Nurdin Halid. Tidak itu saja, Rudal bahkan “pasang badan” untuk kemenangan Nurdin di pilgub.
Setelah gagal melangkah ke gubernuran, hubungan NH-Rudal mulai menjauh. Ditambah lagi saat pelaksaan pileg. Maklum, di Dapil Makassar A, istri Rudal, Debby Purnama Rusdin, terpilih sebagai caleg mewakili Golkar.
Sementara, adik Nurdin Halid, Kadir Halid harus mengakui kehebatan Debby, dan hanya mampu menjadi runner up. Kadir lalu bermanuver. Ia mempersoalkan kekalahannya melalui uji Mahkamah Konstitusi (MK).
Tuduhannya, yakni istri Rudal melakukan kecurangan berupa money politics. Meski akhirnya, Kadir Halid mencabut gugatan sebelum hakim MK memberi putusan akhir.
Sayangnya, itu tidak membuat luka dalam hati Rudal, menjadi sembuh. Nurdin Halid dianggap membiarkan adiknya bermanuver tanpa bisa ia kendalikan.
Disaat konflik ini mulai meredah, muncul konflik baru yang disebabkan pernyataan Risman Pasigai. Saat ini, publik menunggu apakah Rudal tetap masuk dalam kepengurusan Partai Golkar, atau justru ia akan disingkirkan karena dianggap telah berseberangan dengan Nurdin Halid?
(ANS)
