Beranda Sulsel 2 Narsum Hebat Kupas Tuntas Pemimpin Berwawasan Nusantara di BRC Table Talk...

2 Narsum Hebat Kupas Tuntas Pemimpin Berwawasan Nusantara di BRC Table Talk Seri 4

HERALDMAKASSAR.com – Bro Rivai Center (BRC) kembali menggelar BRC Table Talk seri ke 4 dengan mengusung tema “Mencari Pemimpin Berwawasan Nusantara”, di Hotel Aryaduta, Makassar, Jumat (12/4/2019).

Dalam kegiatan tersebut, BRC mengundang berbagai organisasi, kampus, dan berbagai elemen masyarakat se-Sulsel yang peduli pada kepemimpinan Negeri ke dalam kegiatan diskusi selektif dan bincang publik yang sifatnya inklusif ini.

Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal 2012-2015) Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.

Dua pemimpin terbaik bangsa yang juga memiliki latar belakang akademisi ini, masing-masing menyampaikan pandangannya tentang kepemimpinan Nusantara yang ideal untuk Indonesia.

Mereka menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara besar dengan potensi sumber daya yang luar biasa.

“Tentunya jika disandingkan dengan pemimpin yang ideal, maka Indonesia akan mampu mengarungi dunia yang berfokus pada digital teknologi di era millennial sekarang ini,” ujar Abdul Rivai Ras, Founder BRC.

Adapun Prof Marsetio mengatakan, bahwa ntuk menjadi pemimpin yang ideal serta berwawasan Nusantara, seseorang harus mampu mengedepankan sebuah keinginan yang terarah demi kemajuan negara dan juga memiliki misi untuk bisa membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Negara.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah juga mengemukakan pendapatnya kepada para tamu undangan dalam diskusi publik.

Dia menegaskan bahwa pemimpin berwawasan Nusantara itu ialah pemimpin yang memiliki pemahaman kemampuan Rakyatnya atau dengan kata lain pemimpin di berbagai level masyarakat, baik rendah maupun tinggi.

“Saya berharap kita semua memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pemimpin yang ideal bagi negara kedepan, khususnya di era millenial dan digital seperti sekarang ini,” pungkas Nurdin Abdullah.