HERALDMAKASSAR.com – Penyidik Kepolisian Resort Kabupaten Gowa akan memeriksa kejiwaan tersangka kasus pembunuhan Zulaiha Djafar, Wahyu Jayadi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara psikologis tentang kepribadian tersangka.
“Kami akan memeriksa tersangka di laboratorium psikologi RS Bhayangkara. Pemeriksaan ini penting guna mendapatkan gambaran psikologis tersangka,” ujar Kapolres Gowa AKBP Sinto Silitonga saat diwawancara televisi berita nasional TVONE, pagi tadi.
Sebelumnya, dalam pengungkapan kasus ini, penyidik menggunakan metode Scientific Crime Investigation atau penyelidikan berbasis ilmiah. Ini dilakukan karena minimnya saksi langsung yang melihat terjadinya kekerasan yang berakibat jatuhnya korban jiwa.
Seperti diketahui, Zulaiha Djafar, staf Biro Administrasi Umum UNM ditemukan tewas dalam sebuah mobil yang terparkir di perumahan di Patalassang, Gowa. Zulaiha dibunuh oleh rekan kerjanya, Wahyu Jayadi.
Motif kasus ini hanya soal ketersinggunan dan masalah pribadi. Tersangka Wahyu Jayadi tidak menceritakan detail masalah pribadi antara dirinya dengan korban.
Di depan penyidik, Wahyu mengaku ditempeleng sehingga saat terlibat cekcok dengan korban. Saat itulah, emosi Wahyu tersulut hingga akhirnya mencekik leher korban hingga tewas.
(TIM)
