Beranda Sulsel Aliyah Mustika dan BPOM Edukasi Warga Pulau Barrang Lompo Tentang Bahaya Makanan...

Aliyah Mustika dan BPOM Edukasi Warga Pulau Barrang Lompo Tentang Bahaya Makanan Berformalin

HERALDMAKASSAR.COM — Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menggelar sosialisasi tentang bahaya obat, makanan dan kosmetik ilegal kepada ratusan warga kelurahan Barrang Lompo, kecamatan Kepulauan Sangkarrang, kota Makassar, Minggu (10/03/2019).

Dalam sambutannya, Isteri Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini mengatakan, saat ini banyak bahan makanan mengandung berbahaya beredar di pasar-pasar tradisional.

“Utamanya itu ikan dan daging ayam yang dijual di pasar-pasar, saat ini banyak sekali dicampur dengan formalin yang berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh kita jika dikonsumsi,” ujar Aliyah.

Formalin, lanjutnya, hanya diperuntukkan untuk mengawetkan mayat.

“Namun ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjadikan formalin untuk mengawetkan bahan makanan supaya bisa tahan hingga berhari-hari,” tutur Aliyah.

Sementara Kepala Sub Direktorat Ekspor-Impor dan Iklan Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat, Neni Yulisa mengungkapkan, bahan makanan yang mengandung formalin dapat dikenali dengan tidak adanya lalat yang hinggap.

“Jadi lalat pun tidak mau hinggap pada ikan atau daging ayam yang mengandung formalin,” kata Neni Yulisa.

Selain bahan makanan yang mengandung formalin, Neni Yulisa juga meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya bahan pewarna tekstil yang digunakan untuk mewarnai makanan.

“Kita bisa lihat di televisi, kalau BPOM sidak di pasar pasti banyak menemukan bahan pewarna tekstik yang digunakan untuk mewarnai makanan. Ini juga sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, apabila kita mengonsuminya bisa berdampak pada penyakit kanker,” ungkap Neni.

“Olehnya itu, kita harus pandai-pandai melihat dan selektif dalam memilih makanan yang kita beli di pasaran,” tuturnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut perwakilan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar Wilayah Sulsel, Erni Arnida bersama Hamka hasan.