Beranda Makassar Hari Anti Korupsi PPI Gelar Dialog Konstribusi Rill Jokowi Memberantas Korupsi

Hari Anti Korupsi PPI Gelar Dialog Konstribusi Rill Jokowi Memberantas Korupsi

Dialog Kontribusi Rill Jokowi Memberantas Korupsi.

HERALDMAKASSAR.com – Seratusan peserta dari latar belakang kampus yang berbeda menghadiri diskusi publik yang digelar Poros Pemuda Indonesia Sulsel dengan tema “Tidak ada ruang bagi koruptor selama masa pemerintahan Jokowi” yang bertempat di warkop Cappo, Kamis (6/12/18) kemarin.

Adapun statmen dari berbagai narasumber diantaranya Ketua Jaman Sulsel, Risfayanti Muin yang menyampaikan tentang penanganan korupsi.

“Jokowi sangat berkomitmen tentang pemberantasan korupsi dan Jokowi lah yang terdepan dalam pemberantasan korupsi, sekian banyak kasus OTT gratifikasi terungkap dan dipublikasikan sangat transparan di masa pemerintahan Jokowi,” kata Risfayanti.

Selain itu, lanjutnya, Jokowi tidak sedikitpun melakukan perlindungan tersangka, empat tahun pemerintahan Jokowi yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi adalah membuat sistem agar orang yang berniat melakukan korupsi itu tidak terjadi.

“Pak Jokowi melakukan sistem e-budgeting transparansi publik untuk mengawal komitmen Jokowi dalam memberantas korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, politisi PDIP Sulsel, Elu Haeruddin mengatakan ketika kita berbicara rezim tentu kita mengambil perbandingan antara rezim ke rezim, mulai dari Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

“Korupsi itu seperti apa, jika kita mengambil kesimpulan, saya kira di rezim pemerintah Jokowi lah yang paling fantastis dalam penanganan korupsi dan menyelamatkan uang negara yang cukup besar, beliau mampu menutupi segala kebocoran anggaran, hampir tidak ada keluarga Jokowi yang terlibat dalam skandal korupsi,” paparnya.

Di sisi lain politisi Partai Golkar, Usman Sofyan mengatakan bahwa negara tidak boleh lemah tentang pemberantasan korupsi, keberhasilan pemerintah tidak dilihat dari sejauh mana penanganan korupsi, Jokowi punya political will dalam penanganan korupsi.

“Kalau ada masyarakat memberikan laporan maka diberikan penghargaan maksimal 200 juta, artinya pemerintah punya keinginan yang cukup tinggi bahwa negara tidak boleh lemah dalam penanganan korupsi, bagi kami di Partai Golkar menyatakan bahwa Golkar lah yang mendeklarasikan diri dukung Jokowi, Partai Golkar punya prinsip yang sama dengan Jokowi, Golkar terdepan dalam pemberantasan korupsi,” tegas dia.

Advokasi Indonesia Muda, Beni Iskandar juga menegaskan bahwa Wabah korupsi dari jaman ke jaman tidak akan hilang. tapi di era Jokowi luar biasa dalam penanganan korupsi.

“Jokowi sangat luar biasa dalam penanganan korupsi, di era Jokowi hari ini yang banyak operasi tangkap tangan, tidak ada lagi pejabat serakah yang melakukan korupsi yang merugikan miliaran rupiah di jaman pemerintahan Jokowi,” paparnya menutup pemaparan para pemateri diskusi.

(HM/IR)