Beranda Sulsel Imigrasi Parepare Minta PT. Biota Laut Ganggang Tambah Tenaga Kerja Lokal

Imigrasi Parepare Minta PT. Biota Laut Ganggang Tambah Tenaga Kerja Lokal

Pertemuan Imigrasi Parepare dengan pihak PT. Biota Laut Ganggang.

HERALDMAKASSAR.com – Masalah maraknya tenaga kerja produktif dari kabupaten Pinrang dan sekitarnya yang selalu berniat mengunjungi negara tetangga Malaysia untuk mencari nafkah penghidupan, dicoba dicarikan jalan keluar yang baik oleh pemerintah dinas ketenagakerjaan, kabupaten dan instansi vertikal terkait.

Kantor Imigrasi Parepare sengaja mengundang pihak Direksi PT. Biota Laut Ganggang (BLG), perusahaan investasi terbesar sumber daya rumput laut di dunia yang berada di kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (30/11).

Direktur Operasional PT. BLG, Mr. Chang didampingi Direktur Enginering, HRD Mr. Rian berdiskusi dan sharing informasi di ruang kerja Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Noer Putera Bahagia, yang juga di dampingi oleh Kasi Inteldak, Indra Gunawan Mansyur.

Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas dan menghasilkan rencana yang sangat positif dimana usulan Kakanim Parepare agar PT. BLG menambah tenaga kerja lokal untuk diakomodir oleh pihak perusahaaan.

“Saat ini kami sudah mempekerjakan sebanyak 500 orang tenaga kerja lokal di sekitar perusahaan disamping juga tenaga kerja khusus (punya spesifikasi teknis) anak-anak daerah sekitar kerja di perusahaan kami, dulunya hanya belasan orang, sekarang sudah ada 500 orang, kami berterima kasih Kasi Inteldak Pak Indra sering memberikan masukan yang sangat berharga bagi kami untuk merekrut anak-anak muda di Pinrang, sekarang tenaga teknis yang kami datangkan dari China hanya berjumlah 20 orang dan kami selalu melatih tenaga kerja lokal untuk juga bisa secara teknis merawat fan mempergunakan peralatan dengan baik,” ujar Mr. Rian yang bersemangat memberikan keterangan.

Sementara itu, menurut Mr. Chang, saat ini PT. BGL menghasilkan “karanggenan” sebagai produk dasar dari sumber biota rumput laut yang terbesar di dunia.

“Karanggenan ini adalah bahan untuk Cosmetik, untuk minuman Asin seperti Yakult, Beer dan sebagainya, juga sebagai bahan untuk pembuatan agar-agar,” jelasnya.

“Lahan pabrikan kami sangat luas 32 Ha, kapasitas produksi kami menghampiri 1200 ton rata-rata perbulan “karanggenan” juga kami berinvestasi di bidang pertanian dalam budidaya Ubi (porang) sebagai bahan baku pembuatan produksi pabrikan makanan,” sambungnya.

“Kami minta dukungan pemerintah, instansi terkait berikan kami ruang berinvestasi dengan aman dan nyaman dan edukasi kami bila ada masalah perijinan yang perlu diperbaiki,” pungkas Mr. Chang di akhir kunjungannya ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pare Pare.

Kakanim Parepare Putra meminta kedepannya bilamana memungkinkan PT. BLG segera merekrut diatas 1000 orang tenaga kerja lokal.

“Kami minta tenaga kerja lokal ditambah, agar mereka cukup berada di daerahnya untuk bekerja, tidak lagi selalu gelisah dan berusah untuk menyeberang ke Nunukan dan ke Malaysia untuk mencari nafkah,” harapnya.

Permintaan itu langsung disetujui oleh Mr. Chang, untuk tahun depan mereka akan mengakomodir pernyataan Kakanim Parepare.(*)

(HM/J)