HERALDMAKAASSAR.com – Senat Universitas Negeri Makassar (UNM) menerima kunjungan dan studi banding Senat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), di Menara Pinisi UNM, Makassar, Jumat (19/10/2018).
Sebanyak enam anggota senat UNY yang menyambangi kampus berlogo pinisi tersebut, disambut langsung Ketua Senat UNM yang juga Rektor UNM, Prof Husain Syam, didampingi sekretaris senat Prof Jasruddin, sejumlah anggota senat, Dekan dan ketua lembaga di lingkup UNM.
Kedua Kampus eks IKIP yang tergabung dalam Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) ini membicarakan sejumlah hal terkait strategi peningkatan peran senat Universitas dalam cara memperkokoh pelaksanaan akademik, penelitian dan lainnya.
“UNM tidak kalah pentingnya, apalagi selama ini melihat LPTK itu hanya Malang dan Bandung, tapi kini UNY, UNJ dan UNM menjadi masa depan kampus LPTK ini. Sehingga mesti berkolaborasi dan bersinergi menuju keunggulan. LPTK kini tak dapat dipandang sebelah mata. UNM dan UNJ punya peranan itu,” kata Prof Rochmat Wahab, senat UNY dan juga mantan Rektor UNY.
Sebagai kampus yang memiliki sejumlah prestasi dalam dua tahun terakhir ini, UNM dinilai dapat berakselerasi dengan baik dan menghadapi tantangan, juga dianggap punya andil besar dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Prof Husain menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas kehadiran senat UNJ, baginya agenda studi banding ini menjadi penting karena kedua kampus ini dapat saling mengisi dan belajar bersama.
“Ini pembelajaran luar biasa bagi kita semua, sebenarnya ini bukan studi banding UNY, tapi UNM juga sedang belajar dan mengambil teladan. Dalam interaksi UNM dan UNY itu seperti saudara, apalagi sejarah berdirinya UNM tak lepas dari UNY dulu ,” tandas Prof Husain.
(HMS/J)
