POJOKSULSEL.com, KOTABARU – Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum perusahaan tambang PT Silo Group, dihadang masyarakat Kotabaru di Bandara Gusti Sjamsir Alam, Jumat (6/7/2018). Masyarakat menolak rencana penambangan PT Silo Grup yang IUP (izin Usaha Penambangan)-nya telah dicabut oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Sejak Jumat pagi, ribuan masyarakat sudah memadati pintu gerbang Bandara Gusti Sjamsir Alam. Rupanya kedatangan Yusril ke Pulau Laut yang merupakan ibukota Kabupaten Kotabaru telah didengar masyarakat. Yusril yang sudah mendarat dikawal ketat aparat kepolisian untuk menghindari serbuan warga.
Sebenarnya beberapa hari sebelumnya, sudah muncul berbagai spanduk yang menolak kedatangan Yusril. Salah satu bunyinya: ‘Masyarakat Kotabaru MENOLAK Kehadiran Yusril Ihza Mahendra, Si Pembela Tambang Batubara Silo Group di Pulau Baru’.
“Ada informasi rencana kedatangan Yusril ke Kotabaru dan warga bereaksi menolak kedatangannya,” kata Sugianoor, Ketua Dewan Adat Dayak Kotabaru.
Yusril merupakan kuasa hukum perusahaan tambang PT Silo Grup yang sebelumnya menggugat kebijakan Gubernur Kalsel yang mencabut tiga IUP perusahaan tersebut. Yusril secara resmi telah mendaftarkan tiga objek gugatan terhadap tiga SK Gubernur Kalsel ke PTUN Banjarmasin, pada Jumat (9/2/2018).
Sementara di pihak lain, kebijakan Gubernur Kalsel ternyata didukung warga yang menolak penambangan yang akan dilakukan PT Silo Gorup di Pulau Laut. “Pulau Laut ini pulau kecil. Sudah sering banjir, apalagi nanti jika PT Silo masuk,” papar Suginoor.
(pojoksulsel)
