Beranda Makassar Tiga Hari, UMI Makassar Wisudakan 3.238 Alumni, Ini Rinciannya

Tiga Hari, UMI Makassar Wisudakan 3.238 Alumni, Ini Rinciannya

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali menggelar Takhrij-Thalabat wisuda Diploma, Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor periode I tahun 2018, di Four Points By Sheraton Hotel Makassar, Minggu-Selasa (24-26/2018).

Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA mengatakan, wisuda pertama periode 2018 UMI Maakassar, kembali mempersembahkan, lulusan terbaik SDM yang berkompoten dan ahli di bidangnya.

Lanjut Rektor dua periode ini, bahwa untuk hari pertama 24 Juni sebanyak 1.083 wisudawan wisudawati, hari kedua sebanydak 1.166 wisudawan, selanjutnya hari ketiga sebanyak 9.99 wisudawan.

“Sehingga secara keseluruhan wisuda untuk periode pertama ini berjumlah total 3.239 orang,” kata Prof Masrurah dalam pidato singkatnya di Four Poin By Sheraton Hotel, Jalan Andi Jemma, Makassar, Senin (25/6/2018).

Lebih lanjut dijelaskan, dengan bertambahnya wisuda pada tahun 2018. Maka total alumni secara keseluruhan berjumlah 93.7.94 orang.

Bertambahnya, jumlah lulusan Sarjana, Magister dan Doktor UMI, kata Masrurah, merupakan cerminan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

“Mencakup tiga skill yaitu, peningkatan scientific skill, life skill dan sosial skill, ditunjang dengan substansi pendidikan berkarakter,” jelasnya.

Sementara, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Periode 2018-2022, Prof Dr Jasruddin MSi menyampaikan besar harapan prestasi yang diraih UMI sebagai kampus terbaik di luar pulau jawa terus dipertahankan di tahun mendatang.

“Harapan kami kampus UMI terus mempertahankan prestasi dan menjadi kampus terbaik di lingkup Kopertis Sulawesi. Bahkan di Indonesia Timur,” harap Jasrudin.

Oleh sebab itu, Mantan Direktur PPs UNM ini menuturkan, jika perlu peningkatan sarana dan prasarana yang baik. Bagaimana juga sarana perkuliahan full berbasis IT.

Hal ini, lanjut guru besar UNM itu, untuk keperluan perguruan tinggi guna melahirkan SDM yang berkualitas di masa akan datang.

“Jika maju maka alumni memberikan konstribusi. Saya lihat SDM di UMI cukup bagus. Apalagi SDM adalah kunci membangun paradigma yang baik,” tuturnya.

Dengan demikian, Prof Jasrudin berpesan kepada para alumni untuk selesai wisuda tak boleh memikirkan untuk menikah, akan tetapi prioritas masa depan mencari pekerjaan guna memenuhi harapan orang tua.

“Saya hanya berpesan, jika anak bapak-ibu selesai wisuda, jangan ingat pulang kampung untuk nikah atau cari kerja disana. Namun harus cari kerja di luar kota Makassar,” pesan Prof Jasrudin.

(pojoksulsel)