POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono melakukan peresmian Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Minggu (26/4). Peresmian dengan penekanan tombol.
JK yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dalam sambutannya mengatakan, PMI harus hadir membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan dan bencana yang timbul.
JK menyebutkan Palang Merah sebenarnya adalah organisasi terbesar di dunia karena hadir disemua negara baik palang merah sendiri dan bulan sabit merah. Sehingga Palang Merah sangat strategis peranannya.
Markaz ini diceritakanya dulu sangat padat dan akrivitas dilakuakn dengan berdesak-desakan. Sehingga dikhawatirkan darah yang ada kualitasnya tidak bisa terjaga.
“Ini bukan kantor ini markas. Markas itu cuma tentara, polisi dan PMI yang memiliki. Karena kalau kantor ada pekerjanya ada jam kerjanya, kalau ini tidak ada. Markas itu dari bahasa Arab, Al-markaz juga pusat,” sebut JK yang sebelumnya baru saja dari Masjid Al-Markaz Al Islami memberikan motovasi terkait ekonomi Islam bagi pemuda(i) dan remaja masjid.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, Ichsan Yasin Limpo menyampaikan rasa terima kasih pada JK. Karena sebelumnya peresmian ini tidak masuk dalam agenda kunjungan kerjanya.
“Jadwal peresmian ini tidak ada dalam jadwal karena kecintaan pada PMI dan kemanusian, beliau menyampaikan mau meresmikan walau tidak lama,” beber Ichsan.
Ia mengatakan bahwa markas ini merupakan perkantoran yang cukup representative.
Markas ini ada tempat para relawan berkumpul. Di lantai bawah yang dilengkapi dengan prasarana komunikasi yang setiap saat
bisa komunikasi dengan relawan se Indonesia.
Di lantai 2 terdapat Unit Transfusi Darah (UTD) yang nantinya akan menjadi transfusi darah terlengkap di Indonesia, dan di lantai 3 tempat para pengurus melaksanakan kegiatan organisasi, dan tempat pelatihan dan wisma yang bisa menampung 50 orang peserta.
Markas ini sebenarnya sebagai jawaban atas kegusaran Ketua Umum PMI Bapak Jusuf Kalla yang selama ini menantang para pengurus, bahwa Markas PMI Provinsi yang terkebelakang adalah Markas PMI Sulawesi Selatan.
“Jadi Bapak JK tidak perlu malu lagi,” ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Markas PMI Sulsel pada 9 Maret 2017 dan tepat tanggal 5 Desember 2017 kami tutup pembukuan atau hanya sekitar 9 bulan telah terwujud sebuah impian besar hadirnya markas PMI ini.
(rilis/pojoksulsel)