POJOKSULSEL.com, MASAMBA – Pemikiran inovatif sudah seharusya terpatri dalam jiwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka menguatkan budaya kerja yang inovatif di level pemerintahan daerah. Hal ini pula yang diharapkan orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani, agar seluruh ASN membangun jiwa inovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara.
“Jika kita bicara inovasi, maka yang terpenting adalah bagaimana membangun komitmen. Mengingat inovasi ini penting dalam mendukung pelayanan publik, maka inovasi akan kita jadikan sebagai budaya bagi ASN Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara,” tegas Indah saat membuka acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, Selasa (5/6), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Pelaksanaan Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik adalah sebuah kegiatan yang tidak terencana sama sekali. Namun, komitmen ingin membangun budaya inovasi yang begitu kuat dari pimpinan, membuat Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur merespon dengan cepat keinginan Bupati tersebut dengan melaksanakan sosialisasi ini.
“Kita melihat inovasi ini adalah sebuah kebutuhan, sehingga saya menginstruksikan kepada Kabag Organisasi untuk segera melaksanakan sosialisasi ini secepatnya,” tegas Indah.
Indah menambahkan, salah satu agenda pemerintahan yang masih berproses adalah reformasi birokrasi, dan salah satu faktor pendukungnya adalah inovasi pelayanan publik.
“Jangan pernah berfikir bahwa inovasi bisa dilakukan jika ada uangnya, namun inovasi bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun, meskipun tanpa anggaran. Untuk itu, saya ajak kepada kita semua untuk meningkatkan pelayanan publik dengan inovasi tiada henti,” imbau Indah, seraya mengatakan inovasi masing-masing SKPD bisa diperlombakan.
Sebelumnya, Kabag Organisasi dan PA Muhammad Hadi dalam laporannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan awal dari rangkaian kompetisi inovasi pelayanan publik 2018/2019 secara berjenjang, mulai dari kompetisi tingkat kabupaten, kompetisi tingkat provinsi hingga kompetisi tingkat nasional melalui Sinovik KemenPAN-RB pada awal 2019 mendatang.
“Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai inovasi pelayanan publik dalam rangka menghadapi kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Kabupaten Luwu Utara 2018/2019. Tujuannya adalah untuk mempercepat peningkatan pelayanan publik melalui penciptaan terobosan atau inovasi di masing-masing satuan kerja perangkat daerah,” pungkas Hadi.
Selain Bupati Luwu Utara, turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Abdul Mahfud, Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Mirna, Koordinator Program Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan KemenPAN-RB Fadia Mahmud, serta para Kepala SKPD. (LH/MR/HMS)
