POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, meminta penjadwalan ulang pemeriksaan dirinya sebagai saksi di Mapolda Sulsel.
“Saya mendapatkan panggilan, tapi pengacara meminta Polda memeriksa di hari lain karena pengaktifan saya hari ini,” kata Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/6/2016).
Danny menjelaskan alasan dirinya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik Topikor Polda Sulsel. Dia mengatakan, hal pertama yang akan dilakukannya hari ini adalah melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan SKPD.
Menurut dia, rapat koordinasi dengan para pimpinan SKPD Pemkot Makassar merupakan agenda pemerintahan yang mendesak. Sebab, waktu berkantor bagi ASN hanya dalam pekan ini saja.
“Sempit waktu dan sisa waktunya (berkantor) pekan ini, balu libur panjang,” kata Danny.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani belum mendapatkan informasi, soal penjadwalan ulang pemeriksaan Danjy sebagai saksi.
“Saya koordinasi dulu sama Ditreskrimsus,” singkat Dicky.
Pemeriksaan Danny oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait dugaan pomotongan anggaran alias fee proyek sebesar 30 persen di setiap kecamatan di Kota Makassar.
Dalam kasus tersebut, fee proyek yang ditentukan diduga disetorkan kepada Danny.
(muh fadly/pojoksulsel)
