POJOKSULSEL.com, MAKASSAR- Persija Jakarta secara resmi melayangkan surat protes terkait kepemimpinan wasit Annas Apriliandi pada laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5) malam.
Surat protes itu ditujukan kepada Komisi Disiplin yang nantinya diteruskan ke PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Persija Jakarta kecewa terhadap kepemimpinan Annas Apriliandi yang mengesahkan gol kontroversial gelandang Persela Lamongan Diego Assis.
Gol tersebut diawali lewat umpan silang Ahmad Birrul Walidain dari sisi kanan, yang disambut tendangan salto Assis tapi bola hanya membentur tiang gawang.
Bola muntah kembali disambar Assis yang berada dalam posisi masih terjatuh. Ia beradu cepat dengan kiper Persija Daryono, untuk menyambar bola itu.
Dalam rekaman ulang, sepintas terlihat gelandang asal Brasil tersebut mendorong bola menggunakan tangannya hingga akhirnya masuk ke gawang Persija.
Asisten wasit dua Jujuk Suharso sempat mengangkat bendera. Namun setelah wasit utama Annas Apriliandi mengesahkan gol tersebut, bendera tersebut langsung diturunkan. Meski tim Persija melakukan protes keras, tapi wasit Annas tetap mengesahkan gol tersebut.
Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengungkapkan, jika pihaknya telah melakukan protes dilengkapi dengan bukti foto maupun video.
“Kami sudah berjuang, bermain tanpa lelah. Akan tetapi kenapa wasit seperti ini masih saja diberi kesempatan untuk memimpin sekelas Liga di Indonesia,” kata Ardhi dikutip laman resmi Persija.
“Permainan yang bagus, menarik tetapi dirusak oleh kepemimpinan wasit yang tidak pantas dan cakap dalam memimpin,” Tambahnya.
“Kita telah lampirkan bukti-bukti yang kita punya dan semoga ada tindak lanjut dari ini semua. Tolong berikan hukuman kepada wasit yang seperti ini, jangan hanya pemain atau ofisial yang diberi hukuman,” pungkasnya.
