POJOKSULSEL – Pasca ditahan imbang oleh PSM Makassar pada Minggu (13/5/2018) kemarin, manajemen Arema FC langsung memberhentikan Joko Susilo alias Gethuk dari kursi pelatih.
Gethuk gagal mendongrak posisi Singo Edan yang tak beranjak dari dasar klasemen setelah Go-Jek Liga 1 sudah memasuki pekan ke-8.
Gethuk menilai, keputusan pihak manajemen adalah hal yang biasa terjadi, sebagai sebuah konsekuensi dari seorang pelatih ketika performa tim asuhannya dinilai kurang mengesankan.
Gethuk hanya berharap perubahan ini bisa membawa Arema menjadi lebih baik. “Saya gagal. Konsekuensinya harus diganti,” kata Gethuk dilansir Jawapos.
Ketika ditanya kenapa tidak mundur, Gethuk menjawab, “Singa tidak pantas mundur. Singa itu dipecat atau dihukum,” ujarnya menandaskan.
Sejauh menukangi Arema FC di kontes Liga 1 musim ini, ia memang baru sanggup mempersembahan satu kemenangan saat menaklukkan Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan dua pekan lalu.
Selanjutnya, Arema FC menelan hasil minor, dan kini terdampar di dasar klasemen dengan dengan raihan 6 poin, dari satu kali kemenangan, tiga bermain imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Sebelumnya, pihak manajemen Arema FC resmi memecat JokoSusilo dari jabatan pelatih kepala karena dinilai gagal membesut skuatnya.
Pasca keputusan tersebut, dewan klub langsung menunjuk Milan Petrovic yang sebelumnya menduduki jabatan asisten pelatih sebagai pelatih kepala. (pojoksulsel)