POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Pengurus Asosiasi Dosen Indonesia Sulsel yang dipimpin langsung Ketua Umum ADI Sulsel yang juga Rektor UMI menghadiri HUT ke 20 Asosiasi Dosen Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Centre yang digelar dengan berbagai kegiatan, 12 s.d 14 Mei 2018.
Nampak hadir beberapa pengurus ADI Sulsel, Prof. Dr. H Maruf Hafidz SH MH., Dr. Ir. H A.Dirgahayu A Lantara,MT., IPU., Asean.Eng., Dr. Andi Ninik Lantara MSi., Dr. Eliza Meiyani, Dr . A. Syukri Samsuri, Dr. Erwin Akib, Dr. Khaeruddin, Dr. Ir. Musdalifah Ms., Dra. A Saleha, MS Dr. Nurjannah Abna, M.Pd.
Ketua Umum ADI Pusat, Prof. Dr. Dino Pati Jalal dalam sambutannya (12/5) mengatakan, bahwa dosen harus melihat dirinya tidak hanya peran tansfer knowledge terhadap peserta didik sebagai suatu mata pencaharian kerja tapi lebih dari itu dosen adalah pejuang terdepan sebagai suatu proses pembangunan karakter dan pendidikan, motor motivasi bangsa Indonesia dibidang research.
“Dosen harus selalu lapar dalam artian, selalu berusaha mencari ilmu, termotivasi pada dirinya untuk meningkatkan kompetensinya. Ilmu dosen harus selalu terupdate setiap saat, ditingkatkan kualitasnya sehingga tercermin dari output luaran perguruan tinggi yang tidak hanya bermodalkan ijazah tapi mereka memiliki kompetensi, pengalaman, skill dalam menjawab setiap task sehingga mereka sukses dan unggul tempat kerjanya sesuai yang diibutuhkan,” ujar Dino Pati Jalal.
Dino yang juga Wakil Menlu RI ini mengatakan untuk survive dan bisa menjawab tantangan 2045, sama bagi semua negara jawabannya adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kita akan unggul.
“Tahun 2045 diperkirakan akan mengikis kemiskinan absolut meskipun masih ada namun jumlahnya sangat sedikit.Tahun 2045 merupaka tolak ukur kebangkitan bangsa Indonesia, secara global, tujuh milyar perab lapangan kerja untuk seluruh dunia, tiga milyar diantaranya yang akan mendapatkan kerja sebanyak 1.2 milyar selebihnya 1.8 milyar akan gigit jari. Hal ini menjadi tantangan bagi dosen dan mahasiswa dengan harapan lulusan mahasiswa kita masuk dalam 1.2 milyar mendapatkan good jobs,” sambung Dino Pati Jalal.
Sementara itu, Ketua Umum ADI Sulsel yang juga Rektor UMI, Prof. Dr. Hj Masrurah Mokhtar, MA mengatakan, ADI adalah organisasi profesi yang memiliki peran strategis dan memiliki amanah berkontribusi dalam pembangunan karakter bangsa, menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi keilmuwan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam nation and character building dan siap menghadapi era revolusi Industri 4.0.
Masrurah yang juga Ketua Umum BKS PTIS ini mengatakan bahwa tuntutan era 4.0, dosen harus lebih memacu diri, menguasai teknologi informasi, profesional dalam upaya mewujudkan perguruan tinggi unggul dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
Peringatan HUT ke 20 ADI juga dirangkaikan Peringatan Hardiknas dengan kegiatan World Post Graduate Expo, International High Education Meeting, Rapimnas dan Seminar Nasional “Kebangkitan Dosen Indonesia” Dosen sebagai Aktor penting dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Pendidikan Tinggi 4.0.
(rls/pojoksulsel)