POJOKSULSEL.com, JENEPONTO – Semangat relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) makin berapi jelang pencoblosan yang tinggal terhitung 1 bulan lebih.
Meski di setiap hasil survei yang dirilis sederet lembaga survei indepen, menyebutkan, bahwa Prof Andalan merupakan pasangan yang selalu memimpin hasil survei secara elektabilitas dibanding rival politiknya.
Namum hal tak kemudian membuat, gerakan para relawan Prof Andalan ‘Jumawa’ dan langsung merasa puas atas hasil yang sudah dicapai sementara ini.
Seperti yang dilakukan oleh Relawan Pemenangan Prof Andalan di Jeneponto. Relawan ini terus menggempurkan sosialisasi di setiap wilayah di Jeneponto, salah satunya yakni di Desa Maccini Baji, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (12/5/2018).
Dalam sosialisasi dalam bentuk silaturahmi dan pembagian brosur, Relawan Prof Andalan Jeneponto ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat setempat.
“Kebetulan tadi kami ada 5 orang yang berpencar dan memasuki tiap – tiap rumah dan alhamdulillah kami begitu direspon baik oleh masyarakat,” jelas Koordinator Tim Relawan Kabupaten Jeneponto Andi Alwi M.
Meski, kata Andi Alwi, sebagian masyarakat yang ditemui belum mengenal baik sosok pasangan yang terkenal dengan kerja nyatanya tersebut, namun kesemuanya berkomitmen memenangkan Prof Andalan.
“Karena yang selama ini sebagian hanya sering mendengar nama pak prof nurdin abdullah (Bupati Bantaeng) tanpa mengenal betul mukanya atau nomor urut nya sebagai calon gubernur, tapi dengan cara kami bersentuhan langsung kemasyarakat membawa brosur visi misi dan gambar prof andalan mereka jadi paham bahwa yg selama ini mereka inginkan sudah jelas,” sambung Andi Alwi.
Gerakan Door To Door tersebut, Andi Alwi menuturkan, jika hal itu sudah dilakukan sejak lama dan juga akan terus dilakukan hingga waktu berakhir untuk berkampanye terbuka.
“tim pemenangan Kabupaten Jeneponto merasa lebih luas kalau bergerak langsung juga menyapa dan membagikan brosur kemasyarakat,” tutur Aktivis Jeneponto tersebut.
“Dari pagi sampai sore dan insya allah dilanjutkan besok sampai mendekati pemilihan untuk menghindari kekuatan lawan yg juga sering kami dengar bersosialisasi didesa/kecamatan,” tutup Andi Alwi. (*)