POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono menegaskan, sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) mesti mengedepankan rasa empati kepada masyarakat.
Salah satu cara untuk memberikan rasa empati kepada masyarakat adalah, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan lurah/kepala harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
“Bagaimana koordinasi di masyarakat adalah, memberi contoh kepada masyarakat antara 3 matra,” kata Umar saat memberika pengarahan pada kegiatan Tiga Pilar Provinsi Sulsel, di Gedung Balai Manunggal Makassar, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (4/6/2018).
Umar mengakui telah merumuskan program salat berjamaah untuk para anggota Bhabinkamtibmas. Tujuannya agar mindset anggotanya dapat berubah dengan, menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
Hal lain yang disampaikan Umar adalah program tim siber anggota kepolisian, yang terus memantau perkembangan masyarakat dalam bermedia sosial.
Sebab, ujaran kebencian di media sosial sangat rentang memicu konflik di masyarakat. Patroli berita yang sifatnya provokatif menjadi tanggung jawab kepolisian agar, tidak semakin memicu permasalahan bari di masyarakat.
“Adanya ujaran kebencian dan hoaks bisa dirasakan dampaknya,” kata Umar.
Terkait situasi Sulsel saat ini, Kapoda Umar menilai semua berjalan dengan kondusif. Meskipun, eskalasi meningkat jelang Pilkada serentak pada tanggal 27 Juni mendatang. Tapi semua masalah masih bisa diatasi dengan baik.
“Ini semua berkat perjuangan para kamtimbas,” tandasnya.
(muh fadly/pojoksulsel)
