HERALDMAKASSAR – Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Wilayah Sulsel, Prof Husain Syam memenuhi undangan Maulid Nabi Muhammad SAW dari jemaah Tarikat Qadiriah di Matakali, Polman Sulbar, Sabtu (28/10/2023).
Diawali pembacaan barzanji, peringatan Maulid Nabi Muhammad ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dihadiri ribuan jemaah dari berbagai pelosok di Polman.
Peringatan Maulid tersebut dipimpin langsung Annangguru Tarikat bersama dengan anaknya serta murid-muridnya.
Annagguru menyampaikan pentingnya peringatan Maulid dilaksanakan umat manusia sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah sebagai teladan di dunia dan pembawa syafaat di akhirat kelak.
“Pentingnya meladeni sifat dan perilaku Rasulullah yang amat terpuji serta mulia,” kata Annangguru dalam pesan petuahnya.
Sementara itu, Prof Husain Syam dalam sambutannya menyampaikan pada hakikatnya Maulid Nabi adalah mengaktualisasikan kisah kelahiran Rasulullah, dimana seorang utusan Allah SWT yang akhirnya diangkat sebagai Rasul terakhir.
“Rasul yang menjadi teladan dan pembawa kebenaran dan penerang di dunia dan di akhirat,” ujar Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
Pria yang akrab disapa PHS tersebut juga mengatakan, anak muda sebagai generasi penerus penting harus senantiasa membekali diri dengan mengejar ilmu pengetahuan, karena dengan ilmulah segala cita-cita dapat dicapai termasuk mengatasi kemiskinan.
“Dengan ilmu manusia akan terangkat derajatnya sebagai mana Rasulullah senantiasa menganjurkan umatnya agar selalu berdoa dan berusaha diangkat derajat kemanusian oleh Allah SWT,” jelasnya.
PHS juga mengutip beberapa ayat, dimana ilmu dan kepemimpinan Rasulullah mengajarkan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai ajaran dicontohkan Rasulullah, yaitu pemimpin yang patut diteladani.
Humas Institusi UNM Mewartakan.