HERALDMAKASSAR – Sebanyak belasan penari asal Makassar diboyong Dinas Kebudayaan Kota Makassar ke Den Haag, Belanda.
Penari tersebut mengikuti kegiatan Tong Tong Fair yang berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023.
Acara tersebut merupakan salah satu festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Pada kesempatan itu, hal membanggakan turut ditorehkan oleh sejumlah penari dan pemusik dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang diwakili oleh grup Yayasan Anging Mammiri Makassar.
Mereka diberikan hak istimewa mengantarkan langsung Wali Kota Den Haag, Jan van Zanen beserta tamu VIP lainnya untuk memasuki area Tong Tong Fair.
“Jadi suatu kebanggan bagi kami dan jajaran pemerintah kota Makassar karena penari kita bisa mengiringi langsung Wali Klta Den Haag saat memasuki area Tong Tong Fair. Kita sudah mendunia,” ujar Andi Herfida Attas, Kamis (31/8/2023).
Kata dia, hadirnya penari dalam event international ini salah satu langkah kolaborasi budaya antara Makassar dan Den Haag akan semakin erat di masa depan.
Dia juga berharap agar semakin banyak orang dari Belanda dan negara-negara Eropa lainnya dapat mengenal serta mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Makassar.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Tong Tong Fair ini, Semoga melalui acara ini, kita dapat menginspirasi kerja sama budaya antara Indonesia dan Belanda, serta negara-negara lainnya,” harapnya.
Festival Tong Tong sendiri adalah festival terbesar di dunia untuk budaya Indonesia yang diadakan setiap tahun di Belanda.
Festival ini mulai digelar pada tahun 1959 dan menjadi salah satu festival tertua dan festival akbar terbesar keempat di Belanda. Pada tahun 2009, namanya diubah menjadi ‘Tong Tong Fair’. (*)