HERALDMAKASSAR – Sebagai rangkaian Hari Kebudayaan ke-5, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar menggelar Tudang Sipulung bersama dewan kebudayaan, seniman dan budayawan, di ruang sidang Museum Kota Makassar, Senin (17/4/2023).
Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri sejumlah pejabat Dinas Kebudayaan: Kepala Dinas Kebudayaan Herfida Attas, Sekretaris Dinas serta para Kepala Bidang lingkup Dinas Kebudayaan Kota Makassar.
Sedangkan dari Dewan kebudayaan yang hadir: Ketua Dewan Kebudayaan Prof Aminuddin salle, Prof Ima kusuma (anggota), Dr Naida Naing, Ir. Arwan Tjahjadi, Drs Simon Petrus, Sofyan setiawan dan Andi Muhammad Redo.
Sementara dari seniman dan budayawan yang hadir diantaranya, Asia Ram Prapanca (Seniman), Shinta Febriany (Seniman), Nawir Sultan (Koalisi Seni), Yudistira Sukatanya (Budayawan), Moch Hasymi Ibrahim (Budayawan), Irfan Pallipui (akademisi seni budaya), Andri Prakarsa (konsultan seni).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Herfida Attas menyebut tema yang diusung nantinya sesuai dengan kesepakatan bersama dewan kebudayaan, seniman dan budayawan diambil dari beragam budaya etnis yang ada di Kota Makassar.
Menurutnya beragam etnis dan budaya yang ada di Makassar harus diwujudkan dalam kebersamaan dan keberagaman serta dilestarikan.
Beragam pokok pikiran yang dibahas, termasuk masyarakat Seni Makassar mengindetifikasi dan menjalin isu-isu kebudayaan dalam strategi kebudayaan dalam undang-undang.
Agar esensi sebagai rangkaian Hari Kebudayaan Kota Makassar yakni memperkenalkan khususnya kepada anak-anak untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya Kota Makassar. (*)