HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Kota Palopo meninjau langsung progres pembangunan Jalan Ruas Latuppa – Bonglo – Salulimbong – Pantilang, Minggu (4/7).
Plt Gubernur Sulsel mengaku Jalan Rintisan Palopo – Pantilang – Toraja Utara merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan pemerataan pembangunan khususnya di wilayah terisolir.
” Jalan rintisan Palopo – Pantilang – Toraja Utara sedang dalam progress. Komitmen kami akan terus berupaya untuk menuntaskan ruas jalan ini,” ungkapnya .
Dengan pembangunan jalan ini akan membuka akses kawasan Bastem ke Kota Palopo.
” Yang sebelumnya ditempuh dengan jarak 2 jam, kini sudah bisa dilalui dengan waktu sekitar satu jam,” katanya.
Ia pun berharap, hadirnya pembangunan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga jalan ini bisa memudahkan pemasaran produk pertanian masyarakat dari wilayah bastem – pantilang ke kota terdekat/sekitar (Palopo). Sehingga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok,” harapnya.
Dari informasi masyarakat sekitar, sebelum dikerjakan kondisi jalan hanya berupa jalan tanah. Sehingga ketika memasuki musim hujan, maka akan sulit dilalui, karena terdapat kubangan pada beberapa segmen. Terlebih lagi kondisi medan terjal dengan lebar hanya sekitar 3 meter, yang menyulitkan pengendara melintasi jika sedang berpapasan.
” Kita membangun secara bertahap. Alhamdulillah, sekarang sudah ada kendaraan penumpang umum yang memanfaatkan ruas tersebut menuju ke Rantepao atau sebaliknya,” ucapnya.
Ia menambahkan Hambatan akses selama masih pengerjaan, longsor serta jalur menjadi tantangan tersendiri.
” Hambatan akses selama masih pengerjaan, longsor serta jalur menjadi tantangan tersendiri dalam konstruksi jalan ini. Jalan ini akan menjadi alternatif Rantepao langsung Kota Palopo. Saat ini telah menjadi opsi-opsi sementara angkutan umum meski terbatas karena dalam tahapan pengerjaan,” pungkasnya.
Diketahui, Pemprov Sulsel terus mendorong pembangunan ruas jalan ini m secara bertahap. Mulai tahun 2019, dengan pengerjaan pembukaan lahan sepanjang 20 km. Dilanjutkan di tahun 2020, pembangunan dilanjutkan dengan pengaspalan sepanjang 3 km. Berlanjut di tahun 2021 ini, Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran senilai Rp 24,6 Miliar untuk melanjutkan pengaspalan sepanjang 6,1 km.
Hal ini sejalan dengan komitmen Andi Sudirman dalam mewujudkan pemerataan pembangunan khususnya di wilayah terisolir serta menjadi salah satu dari lima program prioritasnya semasa kampanye, yakni pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.