HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mendoakan, Kota Palopo di usia 19 tahun bisa menjadi kota idaman dan lebih maju dalam mensejahterakan masyarakat.
Hal ini di sampaikan Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, pada acara Silaturahim Tim Penggerak PKK Sulsel bersama pengurus TP PKK Kota Palopo, di Auditorium Rujab Walikota Palopo, Sabtu, 3/7/21.
Naoemi Octarina kehadirannya bersama Plt Gubernur Sulsel sebagai wujud komitmen dan untuk bersinergi dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Kehadiran kita sebagai wujud komitmen dan untuk bersinergi dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dalam penanganan stunting,” ungkapnya.
Sebagai bentuk upaya penanganan stunting dan penanganan gizi, Plt Ketua TP PKK Sulsel menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta, kepada Ketua TP PKK Kota Palopo, Utia Sari Judas.
“Diharapkan dana ini mampu untuk melakukan langkah penanganan yang bisa dimanfaatkan untuk lebih efektif programnya dalam melakukan sosialisasi, edukasi mencegah stunting dengan memberikan pemahaman pentingnya pengasuhan yang bisa dilakukan pada masa seribu hari pertama kehidupan, dan lainnya,” jelasnya.
Lebih jauh ia juga Mengaku perlunya persamaan visi misi dalam penanganan stunting.
” Kita harus bersinergi, berjalan sama-sama. Ada tim ahli dari Pemprov bersama PKK untuk saling monitoring upaya pencegahan dan penanganan stunting,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Naoemi mengingatkan untuk tetap waspada dengan kondisi pandemi Covid-19, serta tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan.
“Kita harus tetap waspada terhadap pandemi covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, Utia Sari Judas,melaporkan, tahun lalu dengan bantuan anggaran dari Provinsi Sulsel senilai Rp 100 juta, memberikan intervensi kepada 129 kasus stunting.
” Bantuan tahun lalu senilai Rp 100 juta memberikan intervensi kepada 129 kasus stunting yang tidak tercover dalam Dinas Kesehatan Palopo,” ucapnya.
Ia juga berharap, dengan arahan Plt Gubernur Sulsel dan Plt Ketua TP PKK Sulsel, bisa memberikan ilmu dan masukan tentang penanganan stunting.
“Dengan arahan dan perhatian Gubernur Sulsel dan Plt Ketua TP PKK Sulsel penanganan stunting bisa berjalan semakin maksimal,” pungkasnya.
Usai penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Kelembagaan 10 Program Pokok PKK oleh pengurus PKK Sulsel. Dengan narasumber dari Ketua I, Amelia, Sekretaris I, Zulfitriany Dwiyanti Mustaka, dan Sekretaris IV, drg. Aisyah Ahmad.