HERALDMAKASSAR.COM – Dengan adanya komitmen tinggi terhadap upaya pengembangan UMKM, dan memperkenalkan kain tradisional serta meningkatkan daya saing sekaligus mempromosikan produk unggulan daerah Sulawesi Selatan.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Dekranasda Sulsel menyelenggarakan lomba Cerita Warisan Nusantara (Wastra) dalam berbagai ajang lomba yang melibatkan peserta dari 15 kabupaten kota.
Cerita Wastra merupakan kegiatan dalam rangka memperkenalkan wastra (kain tradisional) yang sarat akan makna budaya nusantara, dalam bentuk kompetisi foto daring.
Kegiatan lomba yang digelar daring ini bertujuan untuk memperkenalkan wastra (kain tradisional) dalam bentuk kompetisi foto daring kebaya dan kain tradisional.
Selain lomba cerita Wastra, kegiatan ini dirangkaikan denhan bazar yang diikuti oleh 70 tenant UMKM tanpa memungut biaya. Bahkan, ada pula perlombaan mewarnai hingga perlombaan da’i cilik yang disponsori oleh Bank Indonesia, Bank Sulselbar dan beberapa BUMN lainnya.
Setelah digelar beberapa hari, lomba Cerita Wastra tingkat Sulsel sudah mendapatkan pemenang. Juara 1 sampai 3 selanjutnya akan mengikuti lomba tingkat nasional yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Adapun peserta yang keluar sebagai pemenang adalah, juara 1 dari kabupaten Soppeng, juara 2 dari Luwu Utara, juara 3 dari Bulukumba dan juara favorit haryanti.
Plt Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Asisten 2 Pemprov mengatakan agar supaya UMKM bisa lebih maju lagi untuk merebut simpati masyarakat luas bahkan ke mancanegara.
Pihaknya pun menyarankan agar pemerintah provinsi bisa menyediakan sejumlah outlet UMKM di dalam ruang tunggu Bandara Sultan Hasanuddin, bahkan untuk produk unggulan Sulsel hingga makanan khas Bugis-Makassar.
Sementara itu, Wakil ketua Dekranasda Sulawesi Selatan Sri Rezky Hayat membacakan kata sambutan ibu Plt Gubernur di dampingi oleh wakil ketua harian 1 A. Oci Alepuddin dan Wakil ketua harian 3 A. Ani Irawan Bintang.
Pihaknya mengajak seluruh elemen pemerintah daerah dan Dekranasda dari seluruh kabupaten kota dengan harapan dapat memberi dampak positif bagi pengrajin Wastra tradisional dan berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya nusantara.
“Ketiga pemenang cerita Wastra ini akan ikut berlomba di ajang nasional dan mohon doa kiranya agar para juara yang mewakili Sulawesi Selatan bisa menjadi juara di tingkat nasional nantinya,” ujar Sri Rezky Hayat mengakhiri kata sambutannya. (*)
Lap. Humas Dekranasda Sulsel, Warni Saharuddin