HERALDMAKASSAR.COM – Musda Partai Golkar Makassar telah selesai dan Munafri “Appi” Arifuddin telah dinobatkan menjadi nakhoda baru di golkar makassar.
Banyak harapan sekaligus tugas berat yang sedang menghadang di depan mata, yang akan menjadi PR besar bagi Appi, kembalikan kejayaan partai beringin pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang.
Sekertaris dewan penasehat Ampi makassat Attock Suharto mengatakan misi rebut kuasa di Makassar ini menjadi term penting akibat pencapaian partai orde baru tersebut merosot pada pemilu 2019 dan keok pada pilkada gubernur 2018 dan pilwalkot 2020.
skuad Appi menghadapi “liga politik” harus kuat dan solid, dia harus mampu menemukan kerangka tim yang benar-benar siap tempur lantaran posisi Golkar semakin terpuruk.
sekurang-kurangnya ada lima hal penting yang mesti dilakukan Appi untuk mencari sekeris diantaranya, Mencari figur yang relatif lebih muda, cerdas dan kreatif yang mampu mengagregasi setiap kebijakan partai, Merombak dan “meremajakan” kepengurusan agar lebih segar dan energik, setidaknya pengurus kesinambungan cukup 25% saja.
Akademisi dan mahasiswa program doktor Uin Alauddin makassar juga menambahkan bahwa sekiranya Appi juga Merombak pimpinan kecamatan dan kelurahan yang tidak “produktif”, ukuran penilaiannya adalah pemilu dan pilkada 2018, 2019 dan 2020, setiap kecamatan dan kelurahan yang kalah telak agar diganti total selanjutnya Menghidupkan kembali “Pokkar” atau kelompok Karya yang merupakan basis rekruitmen kader partai serta Membuat rancang-bangun kerja-kerja politik kerakyatan untuk menarik kembali simpatik masyarakat untuk menjadikan Golkar sebagai saluran aspirasi politiknya.
Diketahui dari beberapa berita sebelumnya yang pernah dimuat diberita online hanya dua nama yang disebut berusia muda diantaranya Usman Sofian dan Andi Nurhaldin keduanya dianggap layak dampingi Appi dimakassar.