HERALDMAKASSAR.COM – Dekranasda Sulsel bersama Bank Indonesia (BI) sebagai mitra terus melakukan upaya untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan program UMKM unggulan.
Seperti yang dilakukan hari ini, Jumat (19/2/2021) di Jalan Cendrawasih Kecamatan Mariso. BI secara langsung mengunjungi para pengrajin salah satu UKM binaan Dekranasda Sulawesi Selatan dengan memberikan bantuan usaha.
Bersama Wakil ketua harian 1 Dekranasda Sulsel, Andi Oci Alepuddin dan pengurus dari Bidang daya saing yang penanggung jawabnya, Syahriati Syahrum beranggotakan Khadijah dan Seniwati, pihak Bank Indonesia mengunjungi salah satu UKM binaan Dekranasda yaitu UKM pengrajin dari sandal kamar yang selama ini sudah dilakukan antara dekranasda dengan pihak hotel.
“Kami berharap binaan Dekranasda bersinergi dengan bank Indonesia dengan cara melakukan pendampingan agar kualitas yang dihasilkan bisa lebih baik sesuai dengan harapan terutama dengan kuality kontrolnya,” ujarnya.
Kedepan, kata dia, bank indonesia akan memberikan bantuan yaitu pendampingan kepada pengrajin UKM binaan. Serta, memberikan arahan terkait pemasaran produk bagaimana persyaratan yang harus di penuhi oleh pengrajin agar bisa mendapat bantuan dari bank Indonesia.
“Tadi ada juga dari Lurah setempat hadir menyampaikan agar para pengrajin UKM diberdayakan di wilayah tersebut, hal itu demi menunjang perekonomian baik dari keluarga hingga ditingkat RT/RW,” kata dia.
Diberbagai kesempatan, Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Hj Liestiaty Fachrudin Nurdin, memiliki perhatian besar terhadap industri kerajinan dari para pengrajin binaan.
Karena menurutnya, para pengrajin membutuhkan perhatian, baik dari sisi pelatihan, bantuan usaha dan bagaimana cara meningkatkan perekonomian lewat ide-ide kreatif dari masyarakat dalam hal membuat kerajinan yang mampu menjadi daya saing internasional.
Selain mengunjungi pengrajin UKM binaan, hari ini juga pelatihan yang digalakkan oleh Dekranasda Sulsel kembali melakukan pelatihan pembuatan sandal kamar dengan kreasi yang tentunya sangat menarik.
“Alhamdulillah antusias daripada peserta yang ingin mengikuti cukup besar setiap minggunya, untuk kali ini Dekranasda, PKK, darma wanita, UKM dan umum, totalnya sekitar ada 20 orang,” bebernya.
Giat yang selalu dilakukan setiap hari Jumat, memang sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha. Apalagi Bank Indonesia sangat antusias ingin mengikuti pelatihan tersebut, dan tentunya dikomandoi oleh instruktur pengajar dari pengurus Dekranasda Sulsel, Sri Ruby.
“Dan tadi juga sempat bank indonesia secara mendadak datang melihat apa yang dilakukan teman-teman dalam pelatihan ini, dan bank Indonesia juga meminta untuk ikut dalam pelatihan kedepannya,” pungkasnya.
Lap. Humas Dekranasda Sulawesi Selatan