HERALADMAKASSAR.COM – Lembaga riset PT. General Survei Indonesia merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2020, yakni Zainuddin-Aji Sumarno dan Muh Basli Ali-Saiful Arif.
Pada survei yang dilakukan sejak 22 Oktober hingga 19 November 2020, dengan jumlah responden sebanyak 2.200, GSI mencatat petahana Muh Basli Ali-Saiful unggul dengan presentase elektabilitas 48,6 persen. Sementara Zainuddin-Aji Sumarno 36,6 persen. Rahasia 14.8.
Hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dimana responden tersebar menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Selayar, margin of error 2,0 persen.
Keunggulan survei petahana digaris bawahi GSI menjadi warning bagi seorang petahan dalam sebuah perhelatan Pilkada, terlebih selisih petahana dengan penantangnya tidak terlalu jauh.
“Ini perlu kita catat baik-baik, bahwa dimana-mana petahana baru aman kalau survei elektabilitasnya di atas 50 persen. Kalau petahana di Pilkada Selayar ini jauh dari 50 persen, maka ini menjadi warning,” ungkap Direktur Komunikasi PT. GSI, Sukmayadi Maeruddin dalam diskusi politik yang digelar di Makassar, Minggu (29/11).
Warning bagi petahana, lanjut Sukmayadi, semakin besar disebabkan strong voters dari keduanya hanya selisih tipis, Muh Basli Ali-Saiful Arif 21,3 persen dan Zainuddin-Aji Sumarno 19,6 persen.
“Saya meyakini, petahana kalau tidak mampu mengelola dengan baik strong votersnya, sementara rival mampu, kemungkinan besar Pilkada Selayar dimenangkan Zainuddin-Aji Sumarno,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge juga memaparkan hasil surveinya.
Profetik Institute mencatat, elektabilitas pasangan Muh Basli Ali-Saiful Arif sebesar 47,3 persen dan Zainuddin-Aji Sumarno 39,7 persen. Survei ini dilakukan pada 22 Oktober – 15 November 2020, terhadap 1.500 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3 persen.
Senada dengan paparan survei GSI, Profetik Institute juga meyakini, survei petahana Muh Basli Ali-Saiful Arif sangat rawan di bawah 50 persen, apalagi strong voters yang hanya selisih 1 persen.
“Selisih strong voters ini bahahanya. Selisihnya hanya 1 persen, Muh Basli Ali-Saiful Arif 20,6 persen dan Zainuddin-Aji Sumarno 19,5 persen. Petahana rawan tumbang,” tandasnya.