POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Kharisma Taufan Pawe (TP) tak luntur di mata masyarakat Parepare. Meski terhadang masalah diskualifikasi, yang membuat aktivitas kampanye terhenti, namun itu tidak menghilangkan pesona TP.Buktinya, pasca gugatannya dikabulkan Mahkamah Agung (MA), meski tak berkampanye, warga masih saja menunjukkan simpatinya.Seperti saat TP menyempatkan salat Lohor berjamaah di Masjid Ar-Rahmatan Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis, 24 Mei 2018, dia menjadi pusat perhatian warga.Tidak menunggu lama usai salat, TP sudah diserbu warga untuk sekadar bersalaman, memeluknya, berswafoto, hingga ucapan selamat atas kemenangannya di MA.
“Pak TP memang menjadi idola masyarakat di Lumpue. Saat mendengar kabar Pak TP menang di MA, warga sudah tidak sabar ingin memberi ucapan selamat. Dan, Alhamdulillah Pak TP ternyata salat di Lumpue, jadi warga berkesempatan langsung memberi ucapan selamat,” kata Henrik Pangka, tokoh masyarakat Lumpue.
Selain salat Lohor berjamaah di Lumpue, TP juga sempat salat Ashar berjamaah di Masjid Taqwa Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang.
Saat bersamaan, pasangan TP, Pangerang Rahim juga salat Ashar berjamaah di Masjid Al-Hijrah Perumnas Wekke Kelurahan Lemoe Kecamatan Bacukiki.
Di lokasi itu, Pangerang bersilaturahmi bersama masyarakat hingga berswafoto dan banyak menerima ucapan selamat. Bahkan Pangerang juga sempat memborong takjil berbuka puasa untuk masyarakat setempat.
Aktivitas TP sebelum kampanye resmi, banyak dihabiskan untuk konsolidasi bersama tim di posko induk rumah pemenangan Taufan-Pangerang. Buka puasa bersama, salat Magrib berjamaah, salat Isya berjamaah, dan salat Tarawih berjamaah dilakukan di rumah pemenangan. (rilis)