POJOKSULSEL.com, PAREPARE – TIM Surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei verifikasi pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare pekan lalu.
Survey tersebut dilakukan setelah RSUD Andi Makkasau berhasil mendapatkan Akreditasi Tingkat Madya. Survey tersebut akan dilakukan sebanyak tiga kali, selama tiga tahun kedepan.
Akreditasi tingkat madya didapatkan melalui 15 Program Kerja (Pokja) yang diusulkan oleh RSUD Andi Makkasau yang dibagi dalam empat kelompok.
Kelompok pertama yaitu, standar pelayanan yang terbagi atas enam pokja diantaranya, Akses pelayanan dan kontinitas, akses pasien, pelayanan anestesi dan bedah, hak pasien dan keluarga, serta manajemen penggunaan obat.
Kelompok kedua yaitu, standar manajemen rumah sakit yang tsrbagi atas lima pokja diantaranya, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, manajemen fasilitas dan keselamatan, tata kelola kepemimpinan dan pengarahan, kualufikasi dan pendidikan staf, manajemen komunikasi dan informasi.
Sementara kelompok ketiga yaitu, sasaran keselamatan pasien yang terbagi atas tiga pokja diantaranya, sasaran keselamatan pasien, pencegahan dan pemgendalian infeksi, pendidikan pasien dan keluarga. Kelompok terakhir yakni, sasaran manajemen development goals.
“Jadi, semua pokja ini untuk mendorong mutu pelayanan terhadap pasien. Kami juga selalu berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggreiny Sari.
Untuk mendukung hal itu, kata dia pihaknya juga memiliki pelayanan unggulan yaitu Hemodialisa, NICU, Laparascopy, dan CT Scan.
“Tentunya juga didukung dengan tenaga dokter sebanyak 58, tenaga perawat dan bidan sebanyak 401, tenaga kesehatan lainnya 140, dan tenaga non kesehatan sebanyak 590,” tambah Renny. (sps/rsud pare/pojoksulsel).