POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Komisoner KPU Makassar Rahma Saiyed membeberkan, alasan perihal mangkirnya dari panggilan Bawaslu, Senin (21/5/2018) kemarin.
Rahma mengatakan, jika ketidakhadiran dirinya dalam panggilan Bawaslu tersebut dikarenakan memiliki agenda di Jakarta yang telah terjadwalkan terlebih dahulu.
Sehingga, Rahma mengaku, saat penggilan Bawaslu sampai, dirinya telah berada di Jakarta terlebih dahulu.
“Betul, jadi saat itu, kami berangkat ke Jakarta terlebih dahulu yakni di hari Minggu, sementara undangannya hari Senin, kami sudah di Jakarta,” ungkap Rahma, Selasa (22/5/2018).
Lebih jauh, Rahma menuturkan, berdasarkan informasi yang ia terima dari sesama komisioner, pemanggilan kemarin dilakukan dua kali, tapi dengan hanya satu surat.
“Undangannya baru datang hari Senin, jam 9 undangannya. Kemudian menurut teman-teman katanya mereka datang jam 11, lalu disuruh panggil ulang lagi datang jam 1, jadi terhitung dua panggilan dengan satu surat,” ungkapnya.
Selain Rahma Saiyed, Komisoner KPU Makassar yang mangkir dari Panggilan Bawaslu Sulsel yakni Syarief Amir.
Diketahui, Pemanggilan terhadap Komisioner KPU Makassar oleh Bawaslu Sulsel tersebut guna mendengarkan klarifikasi berdasarkan laporan Tim Danny Pomanto – Indira Mulyasari.
(pojoksulsel)