HERALDMAKASSAR.com – Prof Rudy Djamaluddin baru saja resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Makassar oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (26/6/2020).
Prof Rudy yang menggantikan Yusran Jusuf sebagai Pj Walikota, tentu banyak PR yang harus diselesaikan, khususnya dalam penanganan Covid-19 di Kota Makassar.
Selain itu, Kota Makassar juga akan menghadapi agenda politik Pemilihan Walikota Makassar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Usai dilantik, Prof Rudy mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitasnya pada Pilkada serentak 2020 di Kota Makassar nantinya.
“Sudah tentu tugas penjabat Walikota memastikan Pilwali tetap lancar, oleh karenanya saya mewanti-wanti kepada semua aparat untuk semua kalangan kita tidak memiliki warna maka netralitas itu harus kita tunjukkan bukan saja dalam kata-kata tapi dalam pernyataan, kalau ada pemerintah yang tidak netral kita langsung evaluasi,” ujar Prof Rudy kepada wartawan.
Dia mengatakan, agenda politik di Makassar harus tetap berjalan lancar, meski ditengah pandemi Covid-19. Disisi lain, kata Rudy, pemerintah juga harus siap melayani masyarakat menjadi fokus utama kedepan.
“Itu tetap jalan, semua amanat pemerintahan. Kita harus menghadapi Pilwali Makassar,” kata Rudy.