HERALDMAKASSAR.com – Pj Walikota Makassar Yusran Yusuf memberi kelonggaran bagi umat muslim yang akan melakanakan ibadah salat idul fitri di masjid, Minggu besok. Sebantak 19 masjid telah melapor ke pemkot untuk menggelar salat ied.
Hanya saja, Yusran menambahkan hendaknya memperhatikan protokol kesehatan, seperti tetap mamakai masker, bawa sajadah sendiri dan tetap physical distancing.
Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf mengatakan Gugus tugas akan mengecek dan memastikan seluruh aturan perwali terkait protokol kesehatan dijalankan.
Selain itu, mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas ini meminta seluruh masjid untuk menggunakan alat pengukur suhu, serta harus ada tim gugua tugas covid yang melakukan pemantauan.
“Tetapi penegasan kami yakni tetap mengimbau kepada seluruh warga untuk menunaikan Salat Ied di rumah saja,” ujar Yusran saat meninjau masjid di beberapa kecamatan, Sabtu 23 Mei 2020.
Namun untuk masjid yang tetap ingin melaksanakan secara berjemaah, maka mereka harus menerapkan protokol kesehatan sesuai Perwali yang sudah berlaku hari ini.
Pemkot Makassar memastikan protokol kesehatan dijalankan. Tim gugus tugas bersama camat, lurah, serta RT RW akan hadir untuk melakukan pengecekan.
“Kami juga meminta pengurus masjid tidak menggunakan karpet. Melakukan pembersihan masjid sebelum digunakan salat,” ujar Yusran.
Sejumlah masjid yang didatangi Yusran diantaranya, Masjid Nurul Amal di jalan Sabutung Kelurahan Tamalabba, Masjid Nurul Huda di jalan Barukang Raya Kelurahan Gusung, serta Masjid Nurul Iman di jalan Cakalang kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah.
Dalam peninjauan tersebut, hampir seluruh masjid yang didatangi sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang diatur dalam perwali.
(AMIR MARUF)