HERALDMAKASSAR.com – Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 4 provinsi dan 22 kabupaten/kota diIndonesia menuai sorotan dan kritikan dari berbagai pihak.
Hal akan mendapat perhatian pemerintah pusat dengan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menilai tingkat keberhasilan yang telah dilakukan sejumlah kepala daerah dalam mencegah penyebaran wabah virus korona.
Presiden Jokowi menilai perlu adanya evaluasi bagi daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara berlebihan. Evaluasi ini dianggap penting agar PSBB di tahap kedua berjalan efektif, sebab dalam penerapan PSBB di daerah cenderung kebablasan.
Sementara pemberlakuan PSBB di Makassar, mendapat perhatian Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Dalam evaluasi tahap pertama PSBB, Nurdin meminta maaf kepada masyarakat kota makassar atas tindakan penyiraman dan perlakuan oknum satpol pp dilapangan dalam melaksanakan tugasnya, Nurdin berharap agar penagakan aturan PSBB agar lebih santun.
Untuk menjaga roda perekonomian Gubernur Sulsel juga memberikan kebijakan seperti dunia usaha tetap jalan seperti toko, warung, yang memiliki tenaga kerja agar memperhatikan protokol kesehatan dalam penanganan covid-19. Seperti jaga jarak, menggunakan masker, pembatasan pengunjung dan menyediakan alat ukur suhu dan cuci tangan.
Selain itu, evaluasi ini diharapakan bisa melihat sisi-sisi mana yang masih perlu pengawasan ketat dan mana yang tidak.
(AMIR MARUF)