HERALDMAKASSAR.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Makassar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Berdasarkan hasil rapat tersebut, telah diputuskan bahwa pemberlakuan PSBB di Makassar disepakati untuk diperpanjang, kemudian diusulkan ke Kementerian Kesehatan.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama di Kota Makassar tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Politisi perempuan partai Gerindra ini menilai sejak PSBB diberlakukan pemerintah kota Makassar tidak mampu mensosialisasikan dengan baik sehingga banyak warga yang tidak disiplin menjalani PSBB.
“Semrawutnya pendataan dan distribusi bantuan sosial membuat masyarakat merasa tidak terjamin hidupnya selama tinggal di rumah, sehingga lebih memilih tetap keluar rumah,” kata Nunung Dasniar, Rabu (6/5/2020).
Tak hanya itu, politisi partai besutan Prabowo Subianto itu juga menilai, sejak pemberlakuan PSBB, pemerintah kota dan Gugus Tugas Covid-19 Makassar terkesan ingin jalan sendiri tanpa melibatkan unsur lain.
“Pandemi ini harusnya kan dihadapi bersama, semua unsur harus memiliki kesadaran untuk bergerak bersama melawan wabah ini, tapi pemerintah gagal membangun kesadaran ini,” terangnya.