HERALDMAKASSAR.com – Ancaman kembali dilakukan kelompok bersenjata yang menamakan Kelompok Daulatul Islam di kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Hal ini diketahui setelah video yang berdurasi satu menit viral dan beredar disejumlah media sosial. Dalam video tersebut seorang pria berkulit gelap dengan tampang brewokan dan memakai ikat kepala yang diduga Ali Kalora, menenteng senjata laras panjang dengan latar belakang bendera ISIS melontarkan sejumlah ancaman.
Teror dan ancaman dalam video ini membuat sejumlah orang ngeri, dalam rekaman video terlihat para kelompok ini tengah menggorok leher seorang pria yang disebut sebagai Banpol atau biasa disebut informan kepolisian.
Pria berikat kepala ini dengan lantang berkata akan memerangi musuh-musuh allah di mana pun kalian berada dan mengatasnamakan seruan jihad, serta mengancam jikabada warga yang memberikan informasi kepada pihak aparat yang mereka sebut dengab istilah Thogut di wilayah Poso Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, pada Rabu (8/4/2020) lalu, sekira pukul 10.00 Wita, di Poso dikejutkan dengan penemuan mayat dengan kondisi tanpa kepala, setelah di identifikasi korban bernama Ratopo alias Daeng Tapo warga Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Jenazah seorang petani ini dievakuasi sejumlah petugas TNI/Polri, di area perkebunan sekitar pegunungan matangisi setelah mendapat laporan dari isterinya.
Melihat rekaman video kelompok bersenjata itu, diduga pria yang digorok dalam video teror tersebut mirip Ratopo petani yang ditemukan belum lama ini dalam keadaan tewas tanpa kepala.
Hingga saat ini pihak aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait video teror yang viral di jejaring media sosial ini.
(AMIR MARUF)