HERALDMAKASSAR,com – Pasien dengan status ODP Korona, di Kota Palopo diketahui bernama Baharuddin, 50 tahun, asal Desa Balambang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Bahar diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri, sebab selama ini ia tinggal di dalam hutan bekerja di pabrik batu. Bahar bekerja di Kabupaten Konawe Utara.
Di tempat ia bekerja, ada 8 orang, termasuk satu orang tukang masak. Pada saat di camp, yang pertama kali merasakan demam dann batuk yaitu juruk masak asal kendari, kemudian Bahar.
Bahar sekamar dengan seorang sopir perusahaan pabrik batu itu. Namun, sang sopir justru tidak mengalami gejala demam dan batuk. Pada 11 Maret, Bahar dipulangkan ke kampungnya di Balambang. Ia tiba di Balambang pada 13 Maret.
Bahar lalu menjalani perawatan di Puskesmas Bua, dan ditangani dokrer Bunadi. Saat itu, Bahar mulai membaik, hanya sisa batuk.
Namun, pada 18 Maret, ia jatuh dan keseleo di rumahnya, dan ada benturan di kamar mandi. Makanya ia minta dibawa ke rumah sakit Ad Mediaka Palopo.
Saat tim Dinkes Palopo turun untuk pemeriksaan di At Medika, belum ada hasil pemeriksan rontgen dan Laboratorium. Namun, Bahar kini sudah ditetapkan dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) Korona.
(M MARUF)
