HERALDMAKASSAR.COM – Sejak pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan adanya dua orang positif terjangkit Covid-19 di Sulawesi Selatan yang salah seorang di antaranya telah meninggal dunia, masyarakat Kota Makassar semakin meningkatkan kewaspadaannya bahkan cenderung diwarnai keresahan terutama di wilayah tempat tinggal pasien meninggal dunia tersebut.
Munafri Arifuddin yang juga CEO PSM Makassar mengingatkan masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat pada diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan.
Sebagai upaya mendukung kewaspadaan masyarakat, Munafri melalui kelompok relawan kemanusiaannya yang bernama “Appi Peduli” sejak minggu lalu turun membantu masyarakat untuk melakukan edukasi tentang Covid-19, membagikan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik.
“Kami menurunkan 5 tim yang menyebar ke berbagai wilayah di Makassar. Fokus kita sementara waktu ke fasilitas umum yang sering mengumpulkan orang banyak seperti rumah ibadah dan perkantoran.” ungkap Munafri Arifuddin saat ditemui awak media.
Munafri melanjutkan bahwa sejak Appi Peduli mulai melakukan penyemprotan disinfektan fasilitas publik, tercatat hingga hari ini sekitar 40 unit bangunan telah disterilisasi yang mayoritas adalah mesjid serta gereja dan akan terus bertambah karena membludaknya permintaan warga setiap hari.
“Banyak permintaan untuk lakukan penyemprotan dan kita upayakan untuk memenuhi semuanya. Kami tetap mengedukasi untuk melakukan social distancing namun jika mereka terpaksa harus beraktifitas, mereka harus merasa nyaman dan tidak was-was lagi karena lingkungannya telah disterilisasi.” pungkas Munafri mengakhiri pembicaraan karena harus menemani timnya turun lapangan.