HEDALDMAKASSAR.com – Gubernur Prof Nurdin Abdullah mengumumkan dua pasien yang positif virus corona di Sulawesi Selatan.
Yang pertama, kata Nurdin, yakni seorang perempuan yang baru kembali dari umrah. Seminggu kemudian pasien tersebut mengalami diare, batuk, dan dirawat di rumah sakit Siloam dengan keluhan sesak nafas.
“Dan ketika dilaksanakan foto toraks, menunjukkan ada penyakit di paruparu,” kata Nurdin, dalam konferensi persnya, di perumahan dosen Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis 19 Maret 2020.
Selanjutnya, kata Nurdin, sebelum pihaknya mengambil sample, pasien tersebut sudah meninggal dunia.
“Pada saat almarhuma meninggal baru kita dapat info bahwa yang bersangkutan positif korona. Beliau meninggal tanggal 15 maret ini,” ujar Nurdin.
Pasien Yang kedua, kata Gubernur Sulsel, pasien masuk rumah sakit dengan keluhan demam dan batuk. Pasien kedua ini sebelumnya telah melakukan kontak fisik dengan covid-19 atau seorang yang terjangkit virus korona.
“Yang bersangkutan juga sudah mengalami kemajuan signifikan, jadi beliau masih dalam proses perawatan medis. Dan kami baru tahu setelah pasien sudah sembuh dari virus korona,” ujar Nurdin.
Diketahui, Kedua pasien positif korona itu berasal dari kota Makassar. Pasien pertama seorang perempuan dan pasien kedua seorang laki-laki.
(ANAS)
