HERALDMAKASSAR.COM – Ketua Dekranasda Sulsel, Hj Liestiaty F Nurdin Abdullah memulai agenda kegiatannya di tahun 2020 dengan mengadakan pertemuan bersama pelaku UKM dan IKM.
Melaporkan langsung kepada Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Liestiaty F Nurdin Abdullah memaparkan sejumlah kegiatan-kegiatan di tahun 2019 dan berbagai agenda kegiatan di tahun 2020 kedepan.
Andi Oci Alepuddin sebagai wakil ketua 1 dekranasda dengan sigap datang lebih awal bersama para pelaku UKM dan IKM dengan membawa kerajinan masing-masing.
Humas Dekransda Sulsel, Warni Saharuddin mengatakan pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala dinas perindustrian H. Ahmadi Akil, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Malik Faisal, Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Syamsiniar Malik, dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP, diwakili oleh Sekertaris Sinas Iffah Rafidah.
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan juga berhalangan datang dan diwakili oleh sekertaris perdagangan Indrajaya. Gubernur Prof Nurdin Abdullah pun sangat antusias menerima laporan dari Ketua Dekranasda sekaligus ketua PKK provinsi sulsel bersama anggotanya sekalian membawa para pelaku ukm dan ikm lengkap membawa hasil olahan dan karya mereka.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Prof Nurdin Abdullah mengatakan dengan adanya hasil yang merupakan ciri khas dari sulawesi selatan, kedepan harus dipertahankan lagi, agar supaya ciri khas dari daerah masing-masing bisa dipikirkan penjualan keluar baik itu masih di indonesia ataupun keluar negeri.
“Tidak usah memakai brand dari luar yang mahal-mahal tapi cukup dengan memakai tas hasil dari pengrajin kita ini sudah bagus. Dan alhamdulillah untung ibu ketua dekranasda ini mempunyai jiwa dagang dan tanpa malu-malu membawa sendiri ke hotel beberapa contoh hasil dari ukm dan ikm yang hasilnya sekarang sudah dipakai di beberapa hotel dengan berlambangkan dekranasda. Tapi ingat! Pertahankan kualitasnya,” kata Nurdin Abdullah sambil mengangkat salah satu tas hasil pengrajin.