POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Kearifan lokal menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Karena merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.
Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi dan harus dijalankan dan dijaga.
Namun ada-ada saja segelintir oknum yang berusaha untuk merusak kearifan lokal tersebut. Mulai dengan merusaknya dan mencoreng nama sebuah kerajaan, ataupun berusaha merebut tahta kerajaan meskipun bukan merupakan keturunan dari raja.
“Jangan sekali-kali kalian merusak kebudayaan kalian hanya demi sebuah kekuasaan. Ini sama saja dengan merusak apa yang telah dipertahankan oleh keturunan raja kita,” tegas Andi Hasanuddin Karaeng Sila selaku Sekretaris dari Kerajaan Gowa, Senin (14/5/2018).
Hal tersebut diungkapkan Kraeng Sila, karena sikap kecewanya terhadap apa yang telah terjadi di Kabupaten Gowa. Dimana salah seorang oknum berusaha untuk menjadi raja di Kerajaan Balla Lompoa meskipun bukan dari keturunan seorang raja.
“Pemimpin harusnya menjadi contoh untuk memberikan hal yang baik kepada masyarakat. Bukan dengan cara merebut suatu kekuasaan. Jangan sekali-kali kalian mau dipimpin oleh seorang yang merusak budaya kita,” jelasnya.
(gun/pojoksulsel)
