HERALDMAKASSAR.COM – Ditundanya laga antara PSM melawan Persija Jakarta dengan alasan keamanan dan kenyamanan dibantah langsung Polda Sulsel.
Melalui Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan Polda Sulsel beserta jajarannya telah melakukan pengamanan secara maksimal.
“Polda Sulsel beserta jajaran Polrestabes Makassar, Polres Gowa, Polres Pangkep, Polres Maros, Polres Takalar dan Polres Pelabuhan sejumlah 4000 personel sudah melakukan pengamanan secara maksimal,” ujarnya.
“Kalau ada pihak yg menyatakan situasi tdk aman adalah hoaks. Polda Sulsel berhasil meredam kekecewaan penonton yg sudah membayar karcis namun mereka tdk berbuat anarkis,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan bahwa insiden pelemparan bus dipicu oleh kekecewaan suporter yang tidak mendapatkan tiket.
“Kalau kemarin ada pelemparan bus persija oleh beberapa supporter PSM karena mereka kecewa tdk mendapatkan tiket. Kebetulan ada bus persija lewat, dilampiaskan ke bus tersebut,” jelasnya.
Mengenai pengamanan tim Persija, Ia pun menjelaskan rombongan Persija berjalan diluar jadwal yang telah ditetap tim Persija sendiri.
“Mengapa Rombongan tim Persija berjalan tidak dikawal Polisi karena diluar jadwal yg telah ditetapkan oleh tim Persija sendiri. Polda sudah menawarkan pengawalan kemanapun tim persija berjalan, namun mereka tidak mau setiap event dikawal. Mereka sudah tetapkan jadwal pengawalan oleh Polri,” pungkasnya.