HERALDMAKASSAR.com – Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengaku kesal dengan sikap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang megancaman mencopot Iqbal Suhaeb sebagai Pj Walikota Makassar.
Hal itu lantaran Iqbal tidak hadir dalam rapat pemantapan Hari Anak Nasional, Festival Forum Anak, dan Penghargaan Kabupaten atau Kota Layak Anak di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur, pada Senin 8 Juli 2019.
“Ndak boleh kemudian Pj Walikota ini seolah-olah ditekan, digertak, di intimidasi. Ndak boleh seperti itu,” kata Wahab di Kantor DPRD Makassar, Selasa (9/7/2019).
Hanya memang, menurut Wahab, Pj Walikota legitimasinya sebagai Walikota terbatas sehingga semua proses kebijakan yang harus diambil itu mesti dikonsultasikan.
“Tapi sekali lagi saya katakan mohon dengan sangatlah untuk kemudian jangan mengintimidasi Pj Walikota, ini kan sudah dua hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi A DPRD makassar itu mengungkapkan dalam mengelola pemerintahan harus dengan sikap arif dan bijaksana.
“Makassar ini kabupaten kota. Yang menurut undang-undang Tap MPR itu otonominya ada, kalau provinsi itu tidak punya otonominya,” ungkapnya.
“Jangan mentang-mentang kemudian Pj nya salah satu pejabat di pemerintahan provinsi digertak-gertak, ndak boleh ini mau kerja orang,” tandas Politisi Golkar Makassar ini.